Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekhawatiran Proteksionisme Mereda, Bursa Asia Menguat Pagi Ini

Pergerakan bursa Asia menguat pada perdagangan pagi ini, Kamis (8/3/2018), seiring dengan meredanya kekhawatiran seputar perang dagang.
BUrsa Asia/Reuters
BUrsa Asia/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa Asia menguat pada perdagangan pagi ini, Kamis (8/3/2018), seiring dengan meredanya kekhawatiran seputar perang dagang.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3% pada pukul 9.26 pagi waktu Tokyo (pukul 7.26 pagi WIB). Pada saat yang sama, indeks Topix menguat 0,6% dan indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang menguat 0,7%, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,5%.

Dilansir Bloomberg, bursa saham di Tokyo, Sydney, dan Seoul menguat, sementara bursa berjangka untuk pasar Hong Kong diindikasikan memulai lebih kuat setelah pihak Gedung Putih mengemukakan kemungkinan pengecualian sejumlah negara dari rencana pengenaan tarif impor oleh Presiden Donald Trump.

Pada Kamis (1/3), pemerintahan Trump mengumumkan rencana kebijakannya memberlakukan tarif sebesar 25% untuk impor baja dan 10% terhadap impor aluminium.

Kekhawatiran tentang potensi perang dagang semakin meningkat setelah Gary Cohn, yang menentang rencana tarif impor dan mendukung perdagangan bebas, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai penasihat ekonomi utama Trump pada Selasa (6/3).

Namun pada Rabu (7/3) waktu setempat, juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, menyatakan Trump diperkirakan akan menandatangani sesuatu pada akhir pekan ini, dengan potensi mengecualikan Meksiko dan Kanada dari pemberlakuan tarif tersebut atas dasar keamanan nasional.

Indeks S&P 500 pun berakhir cenderung flat setelah sempat merosot 1% pada perdagangan Rabu (7/3).

Para pelaku pasar yang sebelumnya dikhawatirkan kabar pengunduran diri Cohn juga lebih tenang, menyusul pernyataan Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett yang mengindikasikan bahwa kebijakan perdagangan belum benar-benar difinalisasikan.

Sementara itu di Jepang, ekonomi negeri Sakura dilaporkan tumbuh lebih besar dari yang diperkirakan pada kuartal keempat tahun lalu, ditopang pemulihan ekspor sepanjang tahun yang telah memacu investasi bisnis dan persediaan meningkat.

Produk domestik bruto (PDB) Jepang berekspansi 1,6% secara tahunan, lebih besar dari perkiraan pertumbuhan sebesar 1% pada kuartal keempat. Adapun belanja bisnis naik 1% dari kuartal sebelumnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper