Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penguatan Won Terhenti, Indeks Kospi Korsel Turun Lebih dari 1%

Indeks Kospi turun lebih dari satu persen pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (28/2/2018). Sementara itu, nilai tukar won mematahkan penguatannya.
Bursa Kospi/Reuters
Bursa Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Kospi turun lebih dari satu persen pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (28/2/2018). Sementara itu, nilai tukar won mematahkan penguatannya.

Pergerakan indeks saham acuan Korea Selatan tersebut berakhir melorot 1,17% atau 28,78 poin di level 2.427,36, setelah dibuka turun 0,37% atau 9,03 poin di 2.447,11. Adapun pada perdagangan Selasa (27/2), Kospi berakhir turun tipis 0,06% atau 1,51 poin di posisi 2.456,14.

Sebanyak 224 saham menguat, 492 saham melemah, dan 54 saham stagnan dari 770 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau mendorong pergerakan negatif Kospi hari ini, di antaranya Cuckoo Homesys Co. Ltd. (-1,66%) dan KC Tech Co. Ltd./New (-0,25%).

Saham Samsung Electronics Co. Ltd. juga terpantau melemah 0,68% atau 16.000 poin ke 2.353.000 won, setelah dibuka stagnan di level 2.369.000.

Di sisi lain, saham Dong Ah Tire & Rubber Co. Ltd./New dan BGF retail Co. Ltd. yang masing-masing naik 0,67% dan 2,35% berada di antara deretan saham yang bergerak positif.

Sejalan dengan Kospi, nilai tukar won berakhir melemah 1,10% atau 11,75 poin ke posisi 1.083 per dolar AS. Pelemahan won hari ini sekaligus mematahkan apresiasi selama tiga hari berturut-turut sebelumnya.

"Penguatan dolar AS terhadap won kemungkinan akan dibatasi oleh penjualan dolar oleh eksportir pada akhir bulan," tulis Woori Bank dalam risetnya, seperti dikutip Bloomberg.

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

28/2/2018

2.427,36

-1,17%

27/2/2018

2.456,14

-0,06%

26/2/2018

2.457,65

+0,25%

23/2/2018

2.451,52

+1,54%

22/2/2018

2.414,28

-0,63%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper