Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Turun Tipis, UNTR & ASII Penekan Utama

Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), menetap di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (28/2/2018), dengan saham UNTR dan ASII sebagai penekan utama.
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (26/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (26/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), menetap di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (28/2/2018), dengan saham UNTR dan ASII sebagai penekan utama.

JII turun 0,06% atau 0,44 poin ke level 773,97 di jeda siang, setelah dibuka dengan kenaikan 0,06% atau 0,44 poin di posisi 774,85.

Adapun pada perdagangan Selasa (27/2), JII berakhir dengan penguatan 0,53% atau 4,07 poin di level 774,41. Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I hari ini, indeks syariah bergerak di kisaran 770,68-776,25.

Dari 30 saham yang diperdagangkan, sebanyak 13 saham menguat, 12 saham melemah, dan 5 saham stagnan.

Pelemahan saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) dan PT Astra International Tbk. (ASII) masing-masing sebesar 4,30% dan 0,91% membebani pergerakan JII di zona merah siang ini.

Sejalan dengan JII, IHSG melemah 0,10% atau 6,34 poin ke level 6.592,58 di akhir sesi I, setelah dibuka turun tipis 0,05% atau 3,07 poin di posisi 6.595,86.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran 6.564,48 - 6.599,73.

 

Saham-saham indeks syariah yang melemah siang ini:

UNTR

-4,30%

ASII

-0,91%

TPIA

-1,61%

INCO

-2,59%

Saham-saham indeks syariah yang menguat siang ini:

LPPF

+15,24%

BSDE

+5,87%

UNVR

+0,42%

TLKM

+0,25%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper