Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Hello Kitty, Kini Emas 1 Kilogram Diperdagangkan ke Jepang

Setelah meluncurkan emas Hello Kitty pada Desember 2017, PT Antam Tbk. kembali menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Jepang, MKK, untuk produk emas batangan 1 kilogram.
Direktur Utama PT Antam Tbk. Arie Prabowo Ariotedjo dan perwakilan MKK, anak usaha Mirai Kagaku Co.Ltd, dari Jepang menandatangani kerja sama perdagangan emas di KBRI Tokyo, Jepang pada Selasa (27/2)./Istimewa
Direktur Utama PT Antam Tbk. Arie Prabowo Ariotedjo dan perwakilan MKK, anak usaha Mirai Kagaku Co.Ltd, dari Jepang menandatangani kerja sama perdagangan emas di KBRI Tokyo, Jepang pada Selasa (27/2)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Setelah meluncurkan emas Hello Kitty pada Desember 2017, PT Antam Tbk. kembali menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Jepang, MKK, untuk produk emas batangan 1 kilogram.

Direktur Antam Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan potensi nilai perdagangan dari kerja sama ini mencapai 2.400 kg dalam 1 tahun.

"Rencana jual beli logam emas batangan antara Antam dan MKK memiliki nilai perdagangan 200 kg setiap bulan selama 1 tahun," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (28/2/2018).

Kesepakatan kerja sama tersebut telah ditandatangani di KBRI Tokyo pada Selasa (27/2) oleh Antam dan MKK. Perjanjian itu turut disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Jepang Arifin Tasrif.

MKK merupakan anak usaha Mirai Kagaku Co. Ltd, pemegang lisensi Sanrio Co. Ltd.

Kerja sama penjualan antara Antam dengan MKK telah dijalin sejak Desember 2017. Tujuan kemitraan ini disebut untuk menembus pasar logam mulia di Jepang melalui produk emas Hello Kitty.

Arie mengklaim peluncuran emas Hello Kitty mendapat respons positif di Negeri Sakura dan hingga saat ini sudah dilakukan dua kali pengiriman ke Jepang. Perseroan memproyeksi jumlah permintaannya terus meningkat.

Besarnya angka total perdagangan emas yang mencapai 2.400 kg diyakini membuat posisi Indonesia strategis.

Total nilai perdagangan sebanyak 200 kg per bulan akan berlaku setara antara Antam dan MKK. Kedua perusahaan boleh saling menjual dan membeli produk emas sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.

Arie menuturkan penjualan yang tercatat akan membawa keuntungan bagi Indonesia dalam hal kepercayaan dan pengakuan dunia internasional kepada produk Antam. Sementara itu, dari sisi pembelian emas akan memperkuat profil London Bullion Market Association (LBMA) Responsible Gold Guidance.

"Kami harap kerja sama ini bisa membuka lagi kerja sama perdagangan lainnya yang lebih luas dan memberikan kontribusi positif bagi kedua perusahaan serta kedua negara," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper