Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cadangan di China Meningkat, Karet Tertekan

Harga karet untuk pengiriman Agustus 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 0,41% atau 0,80 poin ke level 193,00 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.32 WIB.
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berbalik melemah pada perdagangan pagi ini, Selasa (27/2/2018), seiring dengan meningkatnya cadangan karet di China.

Harga karet untuk pengiriman Agustus 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 0,41% atau 0,80 poin ke level 193,00 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.32 WIB.

Sebelumnya, harga karet kontrak Agustur dibuka menguat 0,36% atau 0,70 poin ke level 194,50 yen per kg setelah pada perdagangan kemarin ditutup melonjak 2,76% atau 5,2 poin di posisi 193,80.

Gu Jiong, analis dari broker komoditas Yutaka Shoji di Tokyo, mengatakan tingginya cadangan karet di China menekan harga komoditas ini.

Cadangan karet yang dimonitor oleh Shanghai Futures Exchange terpantau meningkat 0,1% ke 434.550 ton pekan lalu. Ini adalah peningkatan selama 13 pekan berturut-turut.

Sementara itu, nilai tukar yen hari ini terpantau melemah 0,05% atau 0,05 poin ke posisi 106,98 per dolar AS pada pukul 10.59 WIB.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

27/2/2018

(10.32 WIB)

193,00

-0,41%

26/2/2018

193,80

+2,76%

23/2/2018

188,60

-

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper