Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Won Masih Menguat, Indeks Kospi Korsel Tergelincir

Pergerakan indeks Kospi berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa (27/2/2018), meski pada saat yang sama nilai tukar won terus terapresiasi terhadap dolar AS.
Bursa Kospi/Reuters
Bursa Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Kospi berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa (27/2/2018), meski pada saat yang sama nilai tukar won terus terapresiasi terhadap dolar AS.

Pergerakan indeks saham acuan Korea Selatan tersebut berakhir turun 0,06% atau 1,51 poin di level 2.456,14, setelah dibuka dengan penguatan 0,67% atau 16,43 poin di 2.474,08.

Adapun pada perdagangan Senin (26/2), Kospi masih mampu mempertahankan pergerakannya di zona hijau pada perdagangan hari kedua berturut-turut, setelah berakhir naik 0,25% atau 6,13 poin di posisi 2.457,65.

Sebanyak 245 saham menguat, 468 saham melemah, dan 57 saham stagnan dari 770 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau mendorong pergerakan negatif Kospi di akhir perdagangan, di antaranya SK Chemicals Co. Ltd./New (-0,91%), Cuckoo Homesys Co. Ltd. (-1,36%), dan Dong Ah Tire & Rubber Co. Ltd./New (-3,60%).

Di sisi lain, saham KC Tech Co. Ltd./New dan Lotte Confectionery Co. Ltd. yang masing-masing naik 1% dan 0,59% berada di antara deretan saham yang bergerak positif dan membatasi pelemahan Kospi.

Sementara itu, harga saham Samsung Electronics Co. Ltd. hari ini hanya berakhir stagnan di posisi 2.369.000 won. Padahal, saham raksasa teknologi ini sempat memperpanjang penguatannya saat dibuka melesat 2,07% di level 2.418.000.

Berbanding terbalik dengan Kospi, nilai tukar won mampu kembali terapresiasi di hari ketiga berturut-turut dengan berakhir menguat 0,20% atau 2,15 poin di 1.071,25 per dolar AS.

Won mampu bertahan menguat saat mata uang emerging market di Asia bergerak variatif di tengah penantian investor akan penyampaian testimoni oleh Gubernur baru The Federal Reserve Jerome Powell di depan Kongres AS hari ini waktu setempat.

“Investor tampaknya lebih berhati-hati menjelang penyampaian testimoni oleh Powell, yang dapat mengisyaratkan kenaikan suku bunga The Fed tahun ini,” kata Ken Cheung, senior Asian FX strategist di Mizuho Bank Ltd., seperti dikutip Bloomberg.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

27/2/2018

2.456,14

-0,06%

26/2/2018

2.457,65

+0,25%

23/2/2018

2.451,52

+1,54%

22/2/2018

2.414,28

-0,63%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper