Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspansi Layanan Digital, M Cash Integrasi (MCAS) Bidik 4.000 Minimarket

PT M Cash Integrasi Tbk. pada tahun ini akan menggencarkan ekspansi layanan digital ke segmen minimarket nasional dengan target mencapai 4.000 toko sepanjang 2018.
Dirut BEI Tito Sulistio (dari kiri), Komisaris Utama PT M Cash Integrasi Tbk Michael Steven, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Direktur PT M Cash Integrasi Tbk Jahja Suryadi mengamati layar monitor saat pencatatan perdana  saham  M Cash di Jakarta,  Rabu (1/11)./JIBI-Dedi Gunawan
Dirut BEI Tito Sulistio (dari kiri), Komisaris Utama PT M Cash Integrasi Tbk Michael Steven, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Direktur PT M Cash Integrasi Tbk Jahja Suryadi mengamati layar monitor saat pencatatan perdana saham M Cash di Jakarta, Rabu (1/11)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – PT M Cash Integrasi Tbk. pada tahun ini akan menggencarkan ekspansi layanan digital ke segmen minimarket nasional dengan target mencapai 4.000 toko sepanjang 2018.

Selama ini, anak usaha PT Kresna Graha Investama Tbk. tersebut telah memasarkan layanan konten digitalnya pada supermarket-supermarket Tanah Air. Chief Executive Officer (CEO) M Cash Integrasi, Martin Suharlie mengungkapkan perusahaan juga akan meluncurkan fitur-fitur baru untuk memperkuat produk.

“Tahun ini kami menganggarkan belanja modal Rp90 miliar. Ekspansi kami megikuti jaringan distribusi oleh mitra kami. Tahun ini fitur baru kami banyak [yang akan diluncurkan], misalnya salah satunya yang baru saja kami luncurkan yang untuk top up uang elektronik,” ungkap Martin di Jakarta, Selasa (27/2).

Martin mengungkapkan selain melakukan ekspansi layanan ke minimarket-minimarket, emiten dengan kode saham MCAS tersebut akan tetap memperkuat layanan digital pada supermarket-supermarket yang selama ini sudah berjalan.

Adapun, sistem digital buatan MCAS saat ini digunakan oleh beberapa ritel besar nasional seperti Hypermart, ACE Hardware, Giant, dan Transmart. Awal bulan depan, MCAS jug akan meluncurkan kerja sama integrasi layanan digital dengan Alfamart.

Adapun, hingga akhir Februari 2018, perseroan tela menggunakan dana IPO sebesar 70% dan sisanya sebesar 30% akan digunakan untuk belanja modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper