Harga Karet Berakhir Melonjak Lebih dari 3%

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet melanjutkan relinya dan melonjak lebih dari tiga persen pada akhir perdagangan hari ini, Senin (26/2/2018), sejalan dengan penguatan bursa saham Jepang.

Harga karet untuk pengiriman Juli 2018 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melonjak 3,13% atau 5,90 poin di level 194,10 yen per kilogram (kg).

Sebelumnya, harga karet kontrak Juli dibuka dengan kenaikan 0,21% atau 0,40 poin di posisi 188,60 per kg, setelah pada perdagangan Jumat (23/2) membukukan rebound dengan berakhir menguat 1,67% di posisi 188,20 yen.

Kazuhiko Saito, analis dari broker komoditas Fujitomi, mengatakan reli bursa saham global mendorong minat investor terhadap aset berisiko.

“Hal ini berujung pada meningkatnya pembelian komoditas karet di bursa berjangka,” ungkapnya, seperti dikutip Bloomberg.

Penguatan indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang berlanjut pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Senin (26/2), menyusul reli bursa saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (23/2) di tengah optimisme bahwa The Federal Reserve tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunganya.

Indeks Topix hari ini dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,81% atau 14,23 poin di level 1.774,76 dan berakhir menguat 0,81% atau 14,28 poin di level 1.774,81.

Adapun Nikkei 225 hari ini berakhir menguat 1,19% atau 260,85 poin di level 22.153,63, setelah dibuka dengan kenaikan 1,10% atau 241,86 poin di posisi 22.134,64.

Di sisi lain, nilai tukar yen terpantau menguat 0,39% atau 0,42 poin ke posisi 106,47 per dolar AS pada pukul 14.47 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,28% di posisi 107,19.

Sejalan dengan karet, harga minyak WTI kontrak April 2018 lanjut menguat 0,17% atau 0,11 poin ke US$63,66 per barel pada pukul 14.39 WIB, setelah pada perdagangan Jumat (23/2) berakhir menguat 1,24% di posisi 63,55.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Juli 2018 di TOCOM

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel