Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan manajer investasi terus menambah portofolio produk berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS). Dari data Infovesta Utama, Senin (26/2/2018), per akhir bulan lalu total dana kelolaan reksa dana denominasi dollar AS mencapai US$1,48 miliar atau setara dengan Rp19,88 trilliun.
Dana kelolaan atau asset under management (AUM) itu berasal dari 60 produk reksa dana yang terdiri dari 22 produk reksa dana terproteksi, 19 reksa dana pendapatan tetap, 13 reksa dana saham, lima produk reksa dana campuran, dan satu produk reksa dana pasar uang.
Dari 13 produk reksa dana saham berdenominasi dolar AS itu, sembilan produk di antaranya merupakan reksa dana saham offshore, yakni reksa dana yang menempatkan portofolio pada bursa saham luar negeri.
Total dana kelolaan dari sembilan produk itu mencapai US$520,48 juta atau 35,12% dari total AUM reksa dana denominasi dollar AS.
Kesembilan reksa dana saham offshore tersebut adalah Aberdeen Syariah Asia Pacific Equity USD Fund, Bahana USD Global Sharia Equities, BNP Paribas Cakra Syariah USD, dan CIMB Principal Islamic Asia Pacific Equity Syariah.
Selain itu adalah Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD, Mandiri Global Sharia Equity Dollar, Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS, Reksa Dana Syariah Indosurya Hepi Ekuitas Global Syariah USD, dan Schroder Global Syariah Equity Fund.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
