Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis27 Melemah di Akhir Sesi I, Saham Bank Ini Penekan Utama

Pergerakan indeks Bisnis27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (26/2/2018), dengan pelemahan sejumlah saham bank sebagai penekan utama.
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (26/2/2018), dengan pelemahan sejumlah saham bank sebagai penekan utama.

Indeks Bisnis27 melemah 0,48% atau 2,85 poin ke posisi 596,14 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 595,04-600,05.

Pagi tadi indeks dibuka turun tipis 0,02% atau 0,10 poin di posisi 598,89, setelah pada perdagangan Jumat (23/2) berakhir dengan penguatan 0,34% atau 2,02 poin di level 598,99.

Sebanyak 12 saham menguat, 12 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Harga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang melorot 1,75% menjadi penekan utama terhadap pergerakan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang melemah 1,17%.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan Bisnis 27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,24% atau 15,77 poin ke level 6.604,03 di akhir sesi I, setelah dibuka turun tipis 0,07% atau 4,43 poin di posisi 6.615,37.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran 6.591,59 - 6.624,02.

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

14000

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

2440

ASII

PT Astra International Tbk

8100

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

23825

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

9775

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

3760

BBTN

PT Bank Tabungan Negara Tbk

3720

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

8450

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1770

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3580

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

4730

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8950

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7650

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

21575

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

31850

JSMR

PT Jasa Marga Persero Tbk.

5400

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1610

LSIP

PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk.

1375

MIKA

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

2130

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

2400

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

2590

PTBA

PT Bukit Asam Persero Tbk

3300

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

655

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2690

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

11350

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4030

UNTR

PT United Tractors Tbk

36825

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper