Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hentikan Reli Tiga Hari, Karet Melemah Tertekan Penurunan Harga Minyak

Harga karet untuk pengiriman Juli 2018 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 0,48% atau 0,90 poin ke level 185,10 yen per kilogram (kg).
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (22/2/2018), menghentikan reli penguatan tiga hari berturut-turut sebelumnya.

Harga karet untuk pengiriman Juli 2018 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 0,48% atau 0,90 poin ke level 185,10 yen per kilogram (kg).

Sebelumnya, harga karet kontrak Juli dibuka turun 0,11% atau 0,20 poin di posisi 185,80 per kg, setelah berakhir menguat 1,20% atau 2,20 poin di posisi 186 yen per kg pada perdagangan Rabu (21/2/2018).

Menurut We Tan, marketing manager perusahaan Welcome Trading di Singapura, pelemahan harga minyak mentah dan indeks Nikkei Jepang membebani sentimen terhadap pergerakan harga karet hari ini.

Harga minyak WTI kontrak April 2018 hari ini terpantau melemah 1,02% atau 0,63 poin ke US$61,05 per barel pada pukul 14.21 WIB.

Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) melemah akibat terbebani kekhawatiran bahwa peningkatan cadangan minyak AS akan menekan upaya pemangkasan output OPEC dalam sepekan ke depan.

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau menguat 0,23% atau 0,25 poin ke posisi 107,53 per dolar AS pada pukul 14.35 WIB, setelah pada Rabu (21/2) berakhir melemah 0,42% di posisi 107,78.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Juli 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

22/2/2018

185,10

-0,48%

21/2/2018

186,00

+1,20%

20/2/2018

183,80

+0,66%

19/2/2018

182,60

+0,61%

16/2/2018

181,50

-2,42%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper