Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imbal Hasil Obligasi AS Naik, Indeks Topix Ditutup Melemah

Indeks Topix ditutup melemah 0,88% atau 15,44 poin ke level 1.746,17, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup melemah 1,07% atau 234,37 poin ke level 21.736,44.
Topix Jepang-Ilustrasi/Bisnis
Topix Jepang-Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Topix Jepang melemah pada hari ketiga pada perdagangan Kamis (22/2/2018), setelah imbal hasil obligasi AS naik pada hari Rabu ke level tertinggi sejak Januari 2014.

Indeks Topix ditutup melemah 0,88% atau 15,44 poin ke level 1.746,17, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup melemah 1,07% atau 234,37 poin ke level 21.736,44.

Sektor teknologi menjadi penekan terbesar di antara 33 sektor pada indeks Topix yang juga melemah. Pada perdagangan rabu, indeks S&P 500 AS berbalik ditutup melemah pada setelah risalah rapat terakhir Federal Reserve menunjukkan bank sentral semakin yakin bahwa pertumbuhan ekonomi akan meningkat namun inflasi masih di bawah target.

Sementara itu, nilai tukar yen menguat terhadap dolar untuk pertama kalinya dalam lima hari perdagangan. Saat penutupan bursa Jepang, yen terpantau menguat 0,3% ke level 107,47 yen per dolar AS.

"Kenaikan imbal hasil AS meningkatkan kekhawatiran terhadap ekonomi," ungkap Juichi Wako, analis Nomura Securities Co di Tokyo, seperti dikutip Bloomberg.

"Pasar saham mungkin akan terus mengalami perubahan yang fluktuatif karena para investor berjuang untuk menentukan apakah akan ada tiga atau empat kali kenaikan suku bunga tahun ini," lanjutnya.

Indeks Volatilitas Saham Nikkei naik 8,9% pada Kamis, berada di atas level 20 untuk sesi ke-13 berturut-turut. Sementara itu, indeks Topix melemah pekan ini turun 38,2% dari level tinggi pada 23 Januari ke level terendah pada 14 Februari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper