Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Multipolar Cetak Rugi Rp963,47 Miliar

PT Emiten jasa telekomunikasi dan perdagangan, PT Multipolar Technology Tbk. membukukan kerugian yang semakin membesar menjadi Rp963,47 milar per September 2017.
PT Multipolar Technology Tbk/Istimewa
PT Multipolar Technology Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Emiten jasa telekomunikasi dan perdagangan, PT Multipolar Technology Tbk. membukukan kerugian yang semakin membesar menjadi Rp963,47 milar per September 2017.

Namun, sepanjang 9 bulan 2017, laba Multipolar turun hingga Rp1,86 triliun, mencapai 206,6% dibandingkan dengan periode September 2016 senilai Rp903,53 miliar. Sementara itu, pada akhir 2016, kerugian yang dibukukan oleh Multipolar masih Rp312,37 miliar.

Kerugian yang dicetak oleh Multipolar disebabkan tergerusnya penjualan perseroan. Hingga September 2017, penjualan Multipolar senilai Rp12,8 triliun, turun 0,7% dari posisi Rp12,89 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan penjualan di segmen ritel dan distribusi. Sementara itu, beban pokok penjualan barang dan jasa hingga September 2017 mencapai Rp10,64 triliun, naik 0,7% dibandingkan dengan September 2016 yang sempat Rp10,56 triliun.

Emiten bersandi saham MLPL ini juga berhasil menurunkan beban usaha hingga 4,4% year on year menjadi Rp2,62 triliun, dari posisi Rp2,75 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Per September 2017, Multipolar membukukan aset senilai Rp22,54 triliun, turun 6,5% dari posisi Rp1,57 triliun sepanjang tahun berjalan. Adapun posisi kas dan setara kas Multipolar pada September 2017 mencapai Rp10,81 triliun, turun Rp1,67 triliun atau setara 13,4% sepanjang tahun berjalan.

Selain itu, Multipolar bakal melakukan rights issue dengan mengincar dana senilai Rp503,23 miliar. Dana hasil rights issue itu akan digunakan untuk memperkuat bisnis PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper