Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Terdepresiasi 32 Poin, Penguatan Dolar AS Bebani Mata Uang Asia

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (20/2/2018) di Rp13.573 per dolar AS, terdepresiasi 32 poin atau 0,23% dari posisi Rp13.541 per dolar AS pada Senin (19/2).
Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim
Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (20/2/2018) di Rp13.573 per dolar AS, terdepresiasi 32 poin atau 0,23% dari posisi Rp13.541 per dolar AS pada Senin (19/2).

Kurs jual ditetapkan Rp13.641 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.505 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.

Sementara itu, mayoritas mata uang di Asia terpantau melemah terhadap dolar AS, dipimpin oleh rupee India sebesar 0,33%, serta baht Thailand dan yen Jepang yang masing-masing melemah 0,18%.

Nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,11% atau 15 poin ke level Rp13.575 per dolar AS pada pukul 11.01 WIB. Sebelumnya nilai tukar rupiah dibuka stagnan di level Rp13.560 per dolar AS, setelah berakhir melemah 36 poin atau 0,27% pada perdagangan Senin (19/2).

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,30% atau 0,268 poin ke level 89,368 pada pukul 11.04 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan 0,140 atau 0,16% poin di level 89,240, setelah pada perdagangan Senin (19/2) berakhir stagnan di posisi 89,100.

 

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

20 Februari

13.573

19 Februari

13.541

15 Februari

13.570

14 Februari

13.657

13 Februari

13.644

 

 

 

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper