Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelemahan Mayoritas Sektor Tekan Otot IHSG Pagi Ini

Pelemahan mayoritas sektor turut membebani pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Selasa (20/2/2018).
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan mayoritas sektor turut membebani pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Selasa (20/2/2018).

IHSG hari ini dibuka turun 0,03% atau 2,06 poin ke level 6.687,23. Pergerakannya kemudian melandai 0,08% atau 5,41 poin ke level 6.683,88 pada pukul 09.06 WIB.

Pergerakannya kemudian lanjut melemah 0,44% atau 29,19 poin ke level 6.660,09 pada pukul 09.29 WIB. Adapun pada perdagangan Senin (19/2), IHSG berhasil menguat 1,48% dan ditutup di level 6.689,28 atau merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah

Sebanyak 125 saham bergerak menguat, 110 saham bergerak melemah, dan 337 saham stagnan dari 572 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor industri dasar (-1,02%), aneka industri (-0,68%), dan konsumer (-0,59%). Adapun sektor pertanian bergerak di zona hijau dengan penguatan 0,43%.

Pada pukul 09.06 WIB, IHSG telah bergerak di zona merah dengan pelemahan mayoritas sektor, dipimpin aneka industri (-0,66%) dan industri dasar (-0,24%).

Meski demikian, sektor tambang, properti, dan perdagangan yang sebelumnya mampu bergerak di zona hijau tergelincir dan turun masing-masing 0,29%, 0,22%, dan 0,24%. Di sisi lain, sektor pertanian mampu beringsut ke zona hijau pada pukul 09.29 WIB.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.29 WIB

Sektor

Perubahan

Industri dasar

-1,02%

Aneka industri

-0,68%

Konsumer

-0,59%

Finansial

-0,33%

Tambang

-0,29%

Perdagangan

-0,24%

Properti

-0,22%

Infrastruktur

-0,18%

Pertanian

+0,43%


sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper