Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 20 FEBRUARI: Menimbang Rights Issue Grup Lippo, META Tancapkan Menara

Berita tentang rencana rights issue dua entitas bisnis Grup Lippo serta rencana rights issue PT Nusantara Infrastructure Tbk. menjadi sorotan media nasional hari ini, Selasa (20/2/2018).
Konsumen antre mendaftar pemesanan perdana Apartemen Kota Baru Meikarta saat peluncuran perdananya, di kawasan Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (13/5)./Antara-Risky Andrianto
Konsumen antre mendaftar pemesanan perdana Apartemen Kota Baru Meikarta saat peluncuran perdananya, di kawasan Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (13/5)./Antara-Risky Andrianto

Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang rencana rights issue dua entitas bisnis Grup Lippo serta rencana rights issue PT Nusantara Infrastructure Tbk. menjadi sorotan media nasional hari ini, Selasa (20/2/2018).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Menimbang Rights Issue Grup Lippo. Dua entitas bisnis Grup Lippo, PT Multipolar Tbk. dan PT Matahari Putra Prima Tbk. bakal menggalang dana segar melalui penerbitan saham dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue pada kuartal I/2018. (Bisnis Indonesia)

WSBP Kantongi Dana Rp3 Triliun. PT Waskita Beton Precast Tbk. akan mengantongi dana segar Rp3 triliun dari pembayaran sejumlah proyek turnkey dan non-turnkey pada akhir Februari 2018. (Bisnis Indonesia)

ADHI Spin Off Divisi TOD. Kontraktor pelat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk. segera menambah entitas anak usaha baru, yang merupakan hasil pemisahan atau spin off divisi transit oriented development (TOD). (Bisnis Indonesia)

META Siap Menancapkan Menara. PT Nusantara Infrastructure Tbk. melihat prospek bisnis sewa menara telekomunikasi atau base transceiver station (BTS) masih akan cerah. Makanya, tahun ini, mereka berencana kembali menambah menara telekomunikasi. (Kontan)

Nusantara Infrastructure akan Rights Issue Rp1,1 Triliun. PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) mengincar dana sebesar Rp1,1 triliun dari penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Rencana tersebut telah disetujui pemegang saham. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper