Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Bank Indonesia Terapresiasi 29 Poin, Mayoritas Mata Uang Asia Melemah

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (19/2/2018) di Rp13.541 per dolar AS, terapresiasi 29 poin atau 0,21% dari posisi Rp13.570 per dolar AS pada Kamis (15/2).
Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim
Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (19/2/2018) pada level Rp13.541 per dolar AS, terapresiasi 29 poin atau 0,21% dari posisi Rp13.570 per dolar AS pada Kamis (15/2/2018).

Kurs jual ditetapkan Rp13.609 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.473 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.

Sementara itu, hampir seluruh mata uang di Asia terpantau melemah terhadap dolar AS, dipimpin oleh rupee India sebesar 0,47%, won Korea Selatan dengan 0,44%, dan peso Filipina yang melemah 0,4%.

Nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,21% atau 29 poin ke level Rp13.553 per dolar AS pada pukul 11.18 WIB. Sebelumnya nilai tukar rupiah dibuka dengan pelemahan 17 poin atau 0,13% di level Rp13.541 per dolar AS.

Adapun indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau melandai 0,033 poin atau 0,04% ke level 89,067 pada pukul 11.16 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka turun hanya 0,001 poin di level 89,099, setelah pada perdagangan Jumat (16/2) berakhir rebound dengan penguatan 0,57% atau 0,507 poin di posisi 89,100.

Dilansir Reuters, optimisme terhadap greenback digoyahkan meningkatnya kekhawatiran seputar defisit anggaran AS yang diproyeksikan membengkak menjadi US$1 triliun pada 2019, di tengah royalnya belanja pemerintah dan besarnya pemangkasan pajak perusahaan.

Ada pula kekhawatiran bahwa Washington mungkin mengincar strategi dolar yang lemah serta pengikisan keuntungan imbal hasil karena negara-negara lain mulai mengurangi kebijakan pelonggaran moneter.

 

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

19 Februari

13.541

15 Februari

13.570

14 Februari

13.657

13 Februari

13.644

12 Februari

13.609

 

 

 

 

Sumber: Bank Indonesia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper