Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Menguat, Emas Berjangka Berakhir Lebih Rendah

Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Jumat (9/2/2018) (Sabtu pagi WIB), karena dolar AS yang lebih kuat mengurangi daya tarik logam mulia bagi para investor.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CHICAGO - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Jumat  (9/2/2018) (Sabtu pagi WIB), karena dolar AS yang lebih kuat mengurangi daya tarik logam mulia bagi para investor.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April, turun 3,3 dolar AS atau 0,25 persen, menjadi ditutup di 1.315,7 dolar AS per ounce.

Penguatan dolar AS menekan harga emas. Indeks dolar AS naik 0,16 persen menjadi 90,13, menetapkan kenaikan mingguan 1,4 persen, yang akan menjadi kenaikan mingguan terkuatnya dalam lebih dari satu tahun.

Karena sebagian besar komoditas-komoditas dihargakan dalam dolar AS, penguatan dalam mata uang tersebut dapat menciptakan hambatan untuk aset-aset seperti emas, mengurangi daya tariknya di antara pembeli yang menggunakan mata uang lemah.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 20,2 sen atau 1,24 persen, menjadi 16,129 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan April turun 16,9 dolar AS atau 1,73 persen, menjadi ditutup pada 961,5 dolar AS per ounce. Demikian laporan XInhua.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper