Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet menguat pada perdagangan pagi ini, Rabu (10/1/2018), sejalan dengan berlanjutnya reli harga minyak mentah.
Pergerakan harga karet untuk pengiriman Juni 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), menguat 0,53% atau 1,10 poin ke level 207 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.25 WIB.
Sebelumnya harga karet kontrak Juni dibuka dengan kenaikan 0,10% atau 0,20 poin di level 206,10, setelah pada perdagangan Senin (9/1) berakhir menguat 0,54% di posisi 205,90.
Menurut Kazuhiko Saito, analis perusahaan broker Fujitomi, reli pada minyak meningkatkan spekulasi bahwa harga karet sintetis akan naik.
“Dengan demikian, pembelian oleh investor pun terdorong,” tambahnya, seperti dikutip dari Bloomberg.
Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari 2018 terpantau lanjut menguat 0,78% atau 0,49 poin ke level US$63,45 per barel pada pukul 10.21 WIB, setelah pada perdagangan Selasa (9/1) berakhir menanjak 1,99% di posisi 62,96.
Harga minyak lanjut menguat pagi ini setelah American Petroleum Institute (API) melaporkan persediaan minyak AS turun 11,2 juta barel pekan lalu.
Angka tersebut hampir tiga kali lipat dari perkiraan dalam survei Bloomberg dan akan menjadi penurunan terbesar sejak tahun 1999, jika data Energy Information Administration yang dirilis hari ini (Rabu, 10/1) menunjukkan hal yang sama.
Harga karet mampu terus menguat bahkan saat apresiasi mata uang yen berlanjut. Nilai tukar yen terpantau lanjut terapresiasi 0,33% atau 0,37 poin ke posisi 112,28 per dolar AS pada pukul 10.31 WIB, setelah pada Selasa (9/1) berakhir menguat 0,39% di posisi 112,65.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Juni 2018 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
10/1/2018 (Pk. 10.25 WIB) | 207,00 | +0,53% |
9/1/2018 | 205,90 | +0,54% |
5/1/2018 | 204,80 | -1,01% |
4/1/2018 | 206,90 | +0,10% |
29/12/2017 | 206,70 | -1,38% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
