Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WIKA Siap Cairkan Pinjaman Rp9,38 Triliun dari CDB

PT Wijaya Karya Tbk. menargetkan minggu ini dana pinjaman senilai US$700 juta (sekitar Rp9,38 triliun dengan asumsi kurs Rp13.400) segera cair dari China Development Bank (CDB), untuk pendanaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — PT Wijaya Karya Tbk. menargetkan minggu ini dana pinjaman senilai US$700 juta (sekitar Rp9,38 triliun dengan asumsi kurs Rp13.400) segera cair dari China Development Bank (CDB), untuk pendanaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

“Perkiraan jumlahnya US$700 juta tetapi sedang di-submit. Perkiraan minggu ini cair atau paling tidak bulan ini [Januari],” ujar Bintang Perbowo, Direktur Utama Wijaya Karya, hari ini, Rabu (10/1/2018).

BUMN konstruksi itu segera menyerahkan persyaratan pengajuan pinjaman kepada China Development Bank untuk pendanaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Bintang menambahkan perseroan tengah memperbaharui seluruh perizinan yang dipersyaratkan CDB untuk pengajuan pinjaman pendanaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Proses tersebut bakal berlangsung hingga pekan depan.

Bintang menyebut pinjaman dari CDB sebelumnya tidak kunjung cair akibat terdapat beberapa hal yang harus diselesaikan di dalam negeri. Dengan selesainya seluruh proses perizinan, perseroan berharap dana segar segera dikucurkan untuk mendanai proyek kereta cepat Jakarta—Bandung.

Bintang menyatakan mesti pencairan dana sempat tertunda arus kas perusahaan dalam kondisi aman. Pihaknya mengaku tidak khawatir terkait rencana pemerintah mengevaluasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Terkait penambahan panjang jalur kereta cepat sampai dengan Kertajati, Jawa Barat, dia menyebut hal itu masih menjadi wacana. Sejauh ini, belum ada perubahan rencana pendanaan.

“Aman, pendanaan tidak berubah,” imbuhnya.

Seperti diketahui, berdasarkan laporan keuangan hingga kuartal III/2017, laba bersih sebesar  Rp682,64 miliar atau 46,66% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp465,46 miliar. Sementara itu, penjualan bersih WIKA meningkat dari Rp9,34 triliun pada kuartal III/2016 menjadi Rp15,88 triliun pada kuartal III/2017, meningkat 69,99%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper