Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Kurs Asia Melemah, Rupiah Ikut Loyo

Rupiah ditutup melemah 0,07% atau 9 poin di Rp13.438 per dolar AS. Pagi tadi, rupiah dibuka dengan penguatan sebesar 1 poin atau 0,01% di posisi 13.428.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (9/1/2018), sejalan dengan mayoritas pergerakan kurs di Asia.

Rupiah ditutup melemah 0,07% atau 9 poin ke level Rp13.438 per dolar AS. Pagi tadi, rupiah dibuka dengan penguatan sebesar 1 poin atau 0,01% di posisi 13.428. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.409 – Rp13.447 per dolar AS.

Sementara itu, mayoritas mata uang lainnya di Asia juga melemah, dipimpin oleh renminbi China yang melemah 0,36%, disusul ringgit Malaysia dan peso Filipina yang masing-masing melemah 0,27%. Di sisi lain, hanya yen Jepang yang terpantau menguat 0,15%.

Adapun indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau bergerak di zona hijau dengan penguatan 0,19% atau 0,178 poin ke 92,536 pada pukul 16.54 WIB.

Padahal, indeks dolar AS sempat tertekan  oleh penguatan yen Jepang setelah Bank of Japan memutuskan untuk mengurangi pembelian obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 hinga 25 tahun.

Selain itu, pergerakan dolar AS juga masih terdampak keraguan seputar skenario penaikan suku bunga acuan oleh bank sentral AS The Federal Reserve.

Menurut Shinichiro Kadota, senior FX and rates strategist di Barclays, prospek pasar selanjutnya bergantung pada sejumlah faktor di negara adidaya tersebut seperti apakah The Fed akan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali atau lebih, serta dampak reformasi pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper