Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persediaan Minyak AS Turun, WTI Menguat 0,1%

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari menguat 0,1% atau 0,06 poin kelevel US$59,90 per barel per pukul 8.14 WIB di New York Mercantile Exchange setelah ditutup naik 0,3% di US$59,84.
Harga Minyak WTI/Reuters
Harga Minyak WTI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah bergerak menguat mendekati level US$60 per barel di tengah penurunan persediaan minyak mentah AS dan pelaku pasar memantau pemulihan pipa minyak di Libya.

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari menguat 0,1% atau 0,06 poin kelevel US$59,90 per barel per pukul 8.14  WIB di New York Mercantile Exchange setelah ditutup naik 0,3% di US$59,84.

Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari ditutup menguat 0,28 poin atau 0,42% ke level US$,72 di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London.

Berdasarkan data US Energy Information Administration, jumlah minyak mentah yang disimpan turun untuk minggu keenam berturut-turut sebesar 4,61 juta barel, lebih besar dari rata-rata estimasi sebesar 3,75 juta dalam survei analis Bloomberg.

Sementara itu, kerusakan akibat ledakan di pipa yang memasok terminal ekspor terbesar Libya, yang sempat mendorong WTI di atas US$60 per barel pada hari Selasa, dikatakan membutuhkan waktu sekitar seminggu untuk perbaikan.

Jaringan pipa Forties di Inggris, salah satu yang jaringan terpenting di dunia, juga akan kembali beroperasi dari penutupan yang tak terduga.

"Harga cukup rentan terhadap lonjakan pasokan. Harga melonjak pada berita tersebut  lebih dari tanggapan mengenai keseluruhan persediaan,” ungkap Brian Kessens, manajer portofolio di Tortoise Capital Advisers LLC, seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper