Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tertekan Yen, Harga Karet Ditutup Berbalik Melemah

Harga karet untuk pengiriman Juni 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 0,14% atau 0,30 poin di level 211,80 yen per kilogram (kg).
Pekerja memuat getah karet di tempat penampungan karet sementara Singkut, Sarolangun, Jambi, Kamis (19/10)./ANTARA-Wahdi Septiawan
Pekerja memuat getah karet di tempat penampungan karet sementara Singkut, Sarolangun, Jambi, Kamis (19/10)./ANTARA-Wahdi Septiawan

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup berbalik melemah pada perdagangan, Rabu (27/12/2017), menyusul penguatan nilai tukar yen Jepang.

Harga karet untuk pengiriman Juni 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 0,14% atau 0,30 poin di level 211,80 yen per kilogram (kg).

Sebelumnya harga karet kontrak Mei dibuka stagnan di level 212,10, setelah pada perdagangan Selasa (26/12) berakhir dengan penguatan 1,78% atau 3,70 poin.

Pelemahan harga karet ini sejalan dengan nilai tukar yen Jepang yang terpantau menguat 0,04% atau 0,05 poin ke level 113,18 yen per dolar AS.

Padahal, harga karet sempat menguat hingga level 213,80 yen per kg yang ditopang lonjakan harga minyak mentah pada perdagangan Selasa menyusul ledakan pipa di Libya.

Pada perdagangan Selasa (26/12), harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari 2018 ditutup menguat 1,50 poin di level US$59,97 per barel, level tertinggi sejak Juni 2015.

Adapun minyak Brent untuk pengiriman Februari berakhir melonjak 2,71% atau 1,77 poin di level U$67,02 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, level tertinggi sejak Mei 2015.

 “Harga karet juga mendapatkan dukungan dari langkah sejumlah negara produsen untuk memangkas suplai,” ungkap Kazuhiko Saito, analis di perusahaan broker Fujitomi tambah Saito, seperti dikutip dari Bloomberg.

Tiga negara produsen karet sepakat untuk kembali memangkas ekspor karet sebesar 350.000 ton sampai dengan Maret 2018.

Indonesia, Malaysia, dan Thailand yang tergabung dalam International Tripartite Rubber Council (ITRC), sepakat kembali menerapkan Agreed Export Tonnage Scheme atau pembatasan ekspor karet pada Desember hingga Maret 2018 untuk mengerek harga komoditas tersebut.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Juni 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

27/12/2017

211,80

-0,14%

26/12/2017

212,10

+1,78%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper