Bisnis.com, JAKARTA – Indeks dolar AS terpantau bergerak tipis di zona hijau pada perdagangan pagi ini, Rabu (27/12/2017), ditopang efek reli harga minyak mentah.
Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama naik 0,02% atau 0,015 poin ke level 93,272 pada pukul 10.41 WIB.
Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan 0,02% atau 0,018 poin di level 93,275, setelah pada perdagangan Selasa (26/12) berakhir turun 0,01% atau 0,010 poin di posisi 93,257.
Dilansir Reuters, dorongan naik terhadap dolar ditopang lonjakan harga minyak mentah menyusul sebuah ledakan pada jaringan pipa di Libya. Pada perdagangan Selasa (26/12), harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari 2018 ditutup menguat 1,50 poin di level US$59,97 per barel, level tertinggi sejak Juni 2015.
Adapun minyak Brent untuk pengiriman Februari berakhir melonjak 2,71% atau 1,77 poin di level U$67,02 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, level tertinggi sejak Mei 2015.
Sebuah pipa yang dioperasikan oleh Waha Oil yang membawa minyak mentah ke terminal ekspor terbesar Libya meledak pada hari Selasa, menjatuhkan output negara tersebut sebesar 70.000-100.000 barel per hari.
Baca Juga
“Mata uang berkaitan dengan komoditas cenderung mendapatkan dukungan atas reli minyak mentah, meskipun masih belum jelas apakah akan ada kenaikan harga minyak yang berkelanjutan,” kata Stephen Innes, kepala perdagangan di Asia Pasifik untuk Oanda di Singapura.
Harga minyak WTI pagi ini namun terpantau bergerak di zona merah dengan pelemahan 0,40% atau 0,24 poin ke US$59,73 per barel pada pukul 10.43 WIB, sedangkan harga minyak Brent lanjut melemah 0,48% atau 0,32 poin ke level 66,70.
Ditambahkan oleh Innes, dengan banyaknya pelaku pasar yang menjalani liburan menjelang akhir tahun, pergerakan mata uang dapat dipengaruhi oleh kondisi volume perdagangan yang tipis.
Posisi indeks dolar AS
27/12/2017 (Pk. 10.41 WIB) | 93,272 (+0,02%) |
26/12/2017 | 93,257 (-0,01%) |
25/12/2017 | 93,267 (-0,09%) |
22/12/2017 | 93,347 (+0,07%) |
21/12/2017 | 93,278 (-0,04%) |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
