Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Bank Indonesia Terapresiasi 34 Poin, Rupiah Pimpin Penguatan di Asia

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (21/12/2017) di Rp13.545 per dolar AS, terapresiasi 34 poin atau 0,25% dari posisi Rp13.579 pada hari Rabu (20/12).
Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim
Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (21/12/2017) di Rp13.545 per dolar AS, terapresiasi 34 poin atau 0,25% dari posisi Rp13.579 pada hari Rabu (20/12).

Kurs jual ditetapkan di Rp13.613 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.477 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.

Sementara itu, mayoritas mata uang di Asia terpantau terapresiasi terhadap dolar AS. Rupiah memimpin penguatan mata uang di Asia, diikuti renminbi China dan peso Filipina yang masing-masing terapresiasi 0,12% dan 0,05%.

Nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,22% atau 30 poin ke level Rp13.549 per dolar AS pada pukul 11.02 WIB setelah dibuka dengan apresiasi 32 poin di posisi 13.547.

Di sisi lain, ringgit Malaysia dan dolar Taiwan masing-masing terpantau melemah 0,09% dan 0,08% pada pukul 11.11 WIB.

Adapun indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau naik tipis 0,08% atau 0,074 poin ke level 93,387 pada pukul 11.02 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan hanya 0,01% atau 0,006 poin di level 93,319, setelah berakhir melemah 0,14% atau 0,128 poin di posisi 93,313 pada akhir perdagangan Rabu.

 

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

21 Desember

13.545

20 Desember

13.579

19 Desember

13.587

18 Desember

13.584

15 Desember

13.573

 

 

 

 

Sumber Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper