Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

19 Saham Menguat, Indeks Bisnis27 Menanjak 1,37% di Akhir Sesi I

Rebound indeks Bisnis27 berlanjut dengan kenaikan lebih dari satu persen pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (21/12/2017), sejalan dengan penguatan 19 saham.
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Rebound indeks Bisnis27 berlanjut dengan kenaikan lebih dari satu persen pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (21/12/2017), sejalan dengan penguatan 19 saham.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Indeks Bisnis27 menguat 1,37% atau 7,57 poin ke posisi 558,07 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 552,91-558,81.

Pagi tadi, indeks dibuka naik 0,55% atau 3,05 poin di posisi 553,55, setelah pada Rabu (20/12) berakhir merosot 1,32% atau 7,36 poin di level 550,50.

Sebanyak 19 saham menguat, 6 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27.

Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang melesat 3,67% menjadi pendorong utama terhadap penguatan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang naik 0,72%.

Sejalan dengan Bisnis 27, indeks harga saham gabungan (IHSG) menanjak 1,02% atau 62,34 poin ke level 6.171,82 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan 0,33% atau 20,05 poin di level 6.129,53.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG konsisten menguat di kisaran 6.126,79 - 6.175,06.

 

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

12975

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1865

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

6225

ASII

PT Astra International Tbk

8150

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

21075

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

9875

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

3420

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

6000

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

7600

BMTR

PT Global Mediacom Tbk

580

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1685

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3120

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

80175

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

9125

INCO

PT Vale Indonesia Tbk

2870

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7525

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

20200

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

20350

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1655

LPKR

PT Lippo Karawaci Tbk

482

MNCN

PT Media Nusantara Citra Tbk

1265

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

1730

PTBA

PT Bukit Asam Persero Tbk

2540

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2430

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

9750

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4210

UNTR

PT United Tractors Tbk

33600

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper