Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Secara teknikal indeks hari Kamis (21/12), diprediksi bergerak di kisaran 6076-6155.
Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Rabu (20/12) yang diperkirakan pasar mengalami konsolidasi setelah mengalami kenaikan selama 2 hari berturut-turut seiring dengan persetujuan DPR terhadap pemotongan pajak AS.
Selanjutnya, Lembaga Pemeringkat Internasional Fitch Ratings menaikkan rating utang jangka panjang dalam mata uang asing dan lokal ke BBB dari BBB- dengan outlook stabil dikarenakan kebijakan makroekonomi secara konsisten diarahkan untuk menjaga stabilitas.
Hal ini tentunya akan memberikan katalis positif bagi Indonesia sehubungan dengan kepercayaan investor dalam menanamkan investasinya di negara tersebut. Selanjutnya, Kemenkeu mengatakan posisi penerimaan perpajakan s.d 15 Des 2017 mencapai Rp1.211,5 triliun, 82.3% dari target APBN-P 2017 sebesar Rp 1.472.7 triliun.
Diperkirakan selama satu pekan ke depan, masih terdapat penerimaan tambahan kurang lebih senilai Rp 100 triliun, sehingga potensi shortfall penerimaan perpajakan berada di kisaran Rp 100 triliun--Rp130 triliun untuk tahun ini.
Sehubungan dengan emiten, UNTR optimistis penjualan alat berat Komatsu di 2017 mencapai 3.500 unit. Tahun depan, penjualan alat berat UNTR ditargetkan naik 10% menjadi 3.800 unit.
Di bisnis kontraktor pertambangan, volume produksi batubara dan jumlah pemindahan tanah (overburden removal) ditargetkan naik 10% yoy pada tahun depan. Kami merekomendasikan Buy on Weakness untuk UNTR.
Rekomendasi saham hari ini
Top Buy: SMRA
BoW: ICBP, BJBR, ADHI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
