Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Kospi Korsel Melemah Tiga Hari Berturut-turut

Pergerakan indeks Kospi Korea Selatan berakhir melemah pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Rabu (20/12/2017), meski pada saat yang sama kinerja nilai tukar won terhadap dolar AS lanjut terapresiasi.
Bursa Kospi/Reuters
Bursa Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Kospi Korea Selatan berakhir melemah pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Rabu (20/12/2017), meski pada saat yang sama kinerja nilai tukar won terhadap dolar AS lanjut terapresiasi.

Indeks Kospi hari ini ditutup melemah 0,25% atau 6,16 poin di level 2.472,37, setelah pada perdagangan Selasa (19/12) berakhir turun 0,13% atau 3,35 poin di posisi 2.478,53.

Sebanyak 295 saham menguat, 404 saham melemah, dan 68 saham stagnan dari 767 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau membebani pergerakan Kospi, di antaranya Dong Ah Tire & Rubber Co. Ltd./New (-0,10%), BFG Retail Co. Ltd./New (-0,66%), dan KC Tech Co. Ltd./New (-0,63%).

Adapun saham Samsung Electronics Co. Ltd. hari ini melemah 1,32% atau 34.000 poin ke 2.544.000 won pada pukul 13.56 WIB, setelah pada perdagangan Selasa (19/12) berakhir menguat 0,70% atau 18.000 poin di posisi 2.578.000.

Di sisi lain, saham Jin Air Co. Ltd. dan Jeil Pharmaceutical Co. Ltd. yang masing-masing naik 0,38% dan 1,72% berada di antara deretan saham yang bergerak positif dan membatasi pelemahan Kospi.

Berbanding terbalik dengan Kospi, nilai tukar won hari ini ditutup menguat 0,36% atau 3,91 poin di 1.080,89 per dolar AS. Pada perdagangan Selasa (19/12), won berakhir terapresiasi 0,34% di posisi 1.084,80.

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

20/12/2017

2.472,37

-0,25%

19/12/2017

2.478,53

-0,13%

18/12/2017

2.481,88

-0,01%

15/12/2017

2.482,07

+0,51%

14/12/2017

2.469,48

-0,45%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper