Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tujuh Sektor Tertekan, Aneka Industri Paling Melemah

Pelemahan mayoritas sektor membebani pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Senin (18/12/2017).
Seorang pria melintas di sekitar papan elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/10)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Seorang pria melintas di sekitar papan elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/10)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan mayoritas sektor membebani pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Senin (18/12/2017).

IHSG hari ini dibuka turun 0,13% atau 7,73 poin di level 6.111,68 dan melandai 0,31% atau 19,17 poin ke level 6.100,25 pada pukul 09.13 WIB.

Pergerakannya lanjut melemah 0,35% atau 21,24 poin ke level 6.098,18 pada pukul 09.29 WIB.

Sebanyak 122 saham bergerak menguat, 84 saham bergerak melemah, dan 361 saham stagnan dari 567 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan support utama sektor aneka industri (-0,96%) dan konsumer (-0,59%).

Adapun sektor tambang dan pertanian masing-masing naik 0,71% dan 0,19%.

Sebelumnya pada pukul 09.13 WIB, pergerakan IHSG juga terbebani tujuh sektor yang sama, sedangkan sektor tambang dan pertanian masing-masing masih menguat 0,80% dan 0,40%.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.29 WIB

Sektor

Perubahan

Aneka industri

-0,96%

Konsumer

-0,59%

Industri dasar

-0,57%

Perdagangan

-0,47%

Infrastruktur

-0,36%

Finansial

-0,21%

Properti

-0,04%

Tambang

+0,71%

Pertanian

+0,19%


sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper