Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ECB Gagal Beri Momentum, Indeks Stoxx Ditutup Melemah

Pergerakan bursa saham Eropa ditutup di zona negatif pada akhir perdagangan Kamis (14/12), setelah serangkaian pertemuan bank sentral gagal memberi momentum terhadap indeks acuan kawasan tersebut.
Indeks Stoxx 600/Reuters
Indeks Stoxx 600/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA- Pergerakan bursa saham Eropa ditutup di zona negatif pada akhir perdagangan Kamis (14/12), setelah serangkaian pertemuan bank sentral gagal memberi momentum terhadap indeks acuan kawasan tersebut.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,46%, dengan saham HSBC asal Inggris, BNP Paribas asal Prancis, dan Intesa asal Italia menjadi penekan terbesar terhadap pelemaham Stoxx.

Saham perbankan, yang telah terbebani pada awal perdagangan menyusul komentar para pelaku pasar tentang 'penaikan suku bunga yang dovish' dari bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed, melemah.

Indeks perbankan Eropa turun 0,6% karena tidak banyak hal dinilai menghidupkan kembali harapan investor bahwa kebijakan moneter akan diperketat lebih cepat dari yang ditunjukkan. Seperti diketahui, tingkat suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan laba dan pendapatan bank.

Pertemuan kebijakan moneter bank sentral di Frankfurt dan London tidak memberi banyak kejutan pada pasar setelah European Central Bank (ECB) mempertahankan suku bunga acuannya serta berpegang teguh pada rencananya untuk tahun depan.

Bank of England juga bertahan pada pandangan bahwa suku bunga kemungkinan akan meningkat hanya secara bertahap meski inflasi di atas target.

“Hari ini [Kamis/14/12] adalah hari yang penuh agenda bagi bank sentral, namun reaksi pasar saham cenderung sepi,” ujar David Madden, analis pasar di CMC Markets, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (15/12/2017).

Menurut Jerome Legras, kepala riset di Axiom Alternative Investments, proyeksi inflasi ECB yang sebesar hanya 1,7%, jauh di bawah targetnya, pada 2020 tidak memberi sentimen positif.

Performa sebagian besar sektor negatif, khususnya sektor bahan baku konsumen dengan saham Unilever turun 1,2% dan sektor kesehatan dengan saham Glaxosmithkline turun 1,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper