Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Secara teknikal indeks hari Kamis (14/12), diprediksi bergerak di kisaran 6.031--6.078.
Sentimen positif penguatan bursa ekuitas global yang merespon kepastian The Fed dalam memutuskan kenaikan suku bunga sebesar 0,25% menjadi 1,25%-1,5% di tengah kekhawatiran mengenai inflasi dan kenaikan suku bunga kembali di tahun depan. Pada akhir tahun 2018, suku bunga The Fed diperkirakan berada di level 2%--2,25%. Selanjutnya,
Pada hari ini, Bank Indonesia (BI) akan mengadakan rapat terkait penetapan suku bunga BI yang kemungkinan masih akan dijaga di level 4.25%. Kami melihat mata uang rupiah akan volatile terhadap mata uang dolar AS.
Dari dalam negeri, realisasi belanja negara hingga pekan kedua November baru mencapai Rp 1.619,6 triliun atau sekitar 75,9% dari target APBN-P 2017 sebesar Rp 2.133,3 triliun, atau rata-rata 6,9% per bulan.
Kami melihat belanja negara akan dimaksimalkan terus menjelang penutupan akhir tahun. Selanjutnya, penjualan semen domestik meningkat 11,4% menjadi 6,4 juta ton pada November 2017 di mana kenaikan tersebut cukup baik mengingat sudah menjelang musim hujan. Untuk semen sendiri, kami merekomendasikan Buy on Weakness on SMGR dan maintain Neutral untuk INTP.
Rekomendasi saham Sinarmas Sekuritas hari ini:
Top Buy: RALS, CTRA
BoW: INTP, BBRI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
