Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak Rebound, Harga Karet Sukses Lanjutkan Penguatan

Harga karet berhasil melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Rabu (13/12/2017), meski sepanjang hari bergerak fluktuatif.
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berhasil melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Rabu (13/12/2017), meski sepanjang hari bergerak fluktuatif.

Harga karet untuk pengiriman Mei 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 0,10% atau 0,20 poin di level 204,20 yen per kilogram (kg).

Sebelumnya harga karet kontrak Mei dibuka turun 0,05% atau 0,10 poin di level 203,90, setelah pada perdagangan Selasa (12/12/2017) berakhir rebound 0,49% atau 1 poin di level 204 yen per kg.

Sepanjang perdagangan hari ini, karet bergerak fluktuatif di kisaran 202,10-206,20. Fluktuasi harga karet di antaranya dipengaruhi penguatan yen dan pelemahan indeks Nikkei.

“Namun, pelemahan harga karet dibatasi oleh upaya negara-negara produsen untuk membatasi pasokan,” ujar Niimura Naohiro Niimura, partner di Market Risk Advisory, seperti dikutip dari Bloomberg.

Indonesia, Malaysia, dan Thailand dikabarkan akan menerapkan kembali skema pembatasan ekspor karet pada Desember 2017 untuk mengangkat harga komoditas itu di pasar global.

Tiga negara produsen utama karet yang tergabung dalam wadah International Tripartite Rubber Council (ITRC) mempertimbangkan dampak penurunan harga karet dunia khususnya bagi kesejahteraan para petani kecil.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 hari ini berakhir melemah 0,47% atau 108,10 poin di level 22.758,07, setelah dibuka dengan kenaikan 0,06% atau 13,10 poin di posisi 22.879,27.

Indeks saham acuan Jepang tersebut tergelincir dari penguatannya akibat terbebani apresiasi nilai tukar yen terhadap dolar AS.

Nilai tukar yen terpantau lanjut menguat 0,18% atau 0,20 poin ke posisi 113,34 per dolar AS pada pukul 13.40 WIB, setelah pada Selasa (12/12) berakhir terapresiasi tipis 0,03% di posisi 113,54.

Sejalan dengan karet, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2018 hari ini terpantau menguat 0,68% atau 0,39 poin ke US$57,53 per barel pada pukul 13.30 WIB. WTI rebound setelah berakhir merosot 1,47% di level 57,14 pada perdagangan Selasa (12/12).

Harga minyak Brent patokan Eropa juga menguat 0,84% atau 0,53 poin ke US$63,87 per barel setelah berakhir drop lebih dari dua persen pada perdagangan kemarin.

Minyak mampu berbalik menguat menyusul laporan industri yang menunjukkan penurunan stok minyak mentah AS untuk pekan keempat.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Mei 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

13/12/2017

204,20

+0,10%

12/12/2017

204,00

+0,49%

11/12/2017

203,00

-0,54%

8/12/2017

204,10

-1,40%

7/12/2017

207,00

+0,88%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper