Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Tertekan Dua Hari Berturut-turut

Harga karet melanjutkan pelemahannya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Senin (11/12/2017).
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet melanjutkan pelemahannya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Senin (11/12/2017).

Harga karet untuk pengiriman Mei 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 0,54% atau 1,10 poin di level 203 yen per kilogram (kg).

Sebelumnya harga karet kontrak Mei dibuka turun 0,24% atau 0,50 poin di level 203,60, setelah pada perdagangan Jumat (8/12/2017) berakhir melorot 1,40% atau 2,90 poin di level 204,10 yen per kg.

Pelemahan harga karet pada perdagangan terakhir pekan lalu dipengaruhi kekhawatiran tentang lesunya permintaan di China sehingga mendorong sejumlah investor untuk melepaskan posisi.

Laju pertumbuhan impor China diperkirakan akan melambat pada tahun 2018 pasca tahun yang mengalami kenaikan. Menurut survei Bloomberg terhadap sejumlah ekonom, impor oleh China hanya akan naik 5% pada 2018 setelah naik 14,9% tahun ini.

Padahal, harga karet sempat bergerak di zona positif sepanjang perdagangan sesi hari ini, bahkan menguat hingga 0,83% ke level 205,80 yen per kg.

Menurut Kazuhiko Saito, seorang analis di Fujitomi, penguatan harga karet sebelumnya dipengaruhi ekspektasi bahwa pemerintah Thailand akan meningkatkan pembelian hingga lebih dari dua kali.

Dilansir Bloomberg, pada Jumat (8/12), Menteri Pertanian dan Koperasi Thailand, Grisada Boonrach mengatakan pemerintah sedang mengevaluasi waktu yang tepat untuk meningkatan pembelian karet mentah dari petani lokal.

Sejalan dengan karet, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2018 hari ini terpantau turun 0,10% atau 0,06 poin ke US$57,30 per barel pada pukul 14.39 WIB.

Adapun harga minyak Brent pengiriman Februari 2018 turun 0,05% atau 0,03 poin ke level US$63,37 per barel.

Di sisi lain, nilai tukar yen terpantau lanjut melemah 0,04% atau 0,04 poin ke posisi 113,52 per dolar AS pada pukul 13.58 WIB, setelah pada Jumat (8/12) berakhir melemah 0,34% di posisi 113,48.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Mei 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

11/12/2017

203,00

-0,54%

8/12/2017

204,10

-1,40%

7/12/2017

207,00

+0,88%

6/12/2017

205,20

-2,01%

5/12/2017

209,40

+0,05%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper