Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini Emas Berpotensi Bearish

Emas berpotensi mengalami pelemahan pada hari ini lantaran terjaganya ekspektasi kenaikan suku bunga pada pekan ini, setelah rilis data tenaga kerja yang bernada positif pada akhir pekan lalu.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Emas berpotensi mengalami pelemahan pada hari ini lantaran terjaganya ekspektasi kenaikan suku bunga pada pekan ini, setelah rilis data tenaga kerja yang bernada positif pada akhir pekan lalu.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam publikasi risetnya mengatakan, harga emas akan berpeluang melemah pada hari ini seiring dengan investor yang melihat penguatan pada dolar AS karena terjaganya ekspektasi kenaikan suku bunga pada pekan ini.

“Ekspektasi kenaikan suku bunga didukung rilis data Non Farm Payroll kemarin [Jumat, 8/12] yang optimis meski data indeks upah dirilis naik di bawah ekspektasi,” kata Faisyal.

Seperti yang dilaporkan oleh Departemen Tenaga Kerja AS/ U.S Departemen of Labor, pertumbuhan tenaga kerja AS atau NFP periode November 2017 telah tumbuh mencapai 228.000 jiwa. Angka tersebut lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 198.000 jiwa.

Data positif tersebut dapat mendorong kenaikan suku bunga The Federal Reserve. Adapun pergerakan logam mulia sangat sensitif terhadap tingkat suku bunga.

Tingkat suku bunga yang lebih tinggi dapat meningkatkan opportunity cost kepemilikan aset tidak berimbal hasil serta mendorong pergerakan dolar naik.

Akibat lebih lanjut, harga komoditas dalam nilai greenback menjadi lebih mahal dari pemegang mata uang lainnya sehingga dapat menyusutkan permintaan.

Terpantau, pada perdagangan Senin (11/12) pukul 10.10 WIB, harga emas Comex sedikit menguat 1,90 poin atau 0,15% menjadi US$1.250,30 per troy ounce.

Sementara itu, emas spot turun 0,23 poin atau 0,02% menuju US$1.248,26 per troy ounce. Sementara pada waktu yang sama, dolar AS melemah 0,04 poin atau 0,05% menjadi 93,857.

Kendati emas sedikit menguat pada pagi ini, namun menurut Faisyal ada kemungkinan mengalami bearish. Dia menuturkan, harga emas pada hari ini mewaspadai level resistan US$1.250 per troy ounce.

“Level support terdekat terlihat di US$1.246 per troy ounce, ke bawah level tersebut dapat memicu penurunan lebih lanjut menuju US$1.243 per troy ounce sebelum menguji ke area US$1.238 per troy ounce,” katanya.

Sementara, untuk break ke atas, area US$1.250 per troy ounce menjadi level resistan terdekat. Break ke atas level tersebut dapat memicu kenaikan lebih lanjut menuju ke US$1.253 per troy ounce sebelum membidik ke area resistan kuat di US$1.258 per troy ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Eva Rianti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper