Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak Analisis Teknikal Saham AKRA, Rekomendasi Buy on Weakness

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar merekomendasikan beli saat melemah saham AKRA (Buy on Weakness) dengan support area di kisaran 5.675--6.050.
Truk operasional AKR Corporindo/web
Truk operasional AKR Corporindo/web

Bisnis.com, JAKARTA - Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar merekomendasikan beli saat melemah saham AKRA (Buy on Weakness) dengan support area di kisaran 5.675--6.050.

Tasrul menjelaskan, secara teknikal dari hasil Peak & Trough Analysis terlihat sejak harga saham ini terkoreksi dari level tertinggi terdekat sekitar 8 minggu terakhir terlihat rata-rata 6,844 dengan harga rata-rata net sell sekitar level 6,951 dan masih didominasi oleh negative candle.

Sementara itu, jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah sekitar 222 minggu terakhir dimana rata-rata nya mendekati level terendah terdekat, rata-rata di 5,783 dengan rata-rata net buy di level 5,661 yang juga didominasi oleh negative candle.

Pada periode yang sama terlihat distribusi volume (penjualan terbesar) antara level 7,375 -7,575. Sementara itu akumulasi volume (pembelian terbesar) antara level 4,250 – 4,825.

Saat ini volume transaksi terbesar masih relatif jauh di bawah rata-rata net buy nya serta didominasi oleh negative candle, hal inilah memberi tekanan jual lebih lanjut sehingga harga relative susah untuk bergerak naik.

Namun saat ini jika kita lihat lebih lanjut pergerakkan harga rata-rata bergerak diatas rata-rata net buy (diatas level 5,661) dengan demikian secara umum potensi koreksi juga mulai tertahan. Jika dihitung berdasarkan risk ratio 1: 3 dimana antara level 5,675 -6,050 adalah support area saat ini dengan potensi kenaikan terdekat ke level 6,950.

Rekomendasi saham AKRA Weekly : Buy on Weakness, Support Area : 5,675 -6,050

Simak Analisis Teknikal Saham AKRA, Rekomendasi Buy on Weakness

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper