Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bitcoin Melesat, Ketahui 5 Risiko Investasi Cryptocurrency Ini

Keterbatasan yang dihadapi investor dan regulator adalah: 1) aksesibilitas dalam kriptourrency, 2) nilai Bitcoin yang tidak pasti, 3) volatilitas harga yang tinggi, 4) masalah peraturan yang tidak jelas, dan 5) mengantisipasi pengguna jahat, seperti pencucian uang.
Mata uang virtual Bitcoin/Reuters
Mata uang virtual Bitcoin/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Peningkatan nilai Bitcoin yang melesat hingga 15 kali sepanjang tahun 2017 ini perlu diwaspadai terutama berkaitan dengan lima hal berikut ini.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Taye Shim dalam risetnya menjelaskan keterbatasan melekat pada Bitcoin yang terkait dengan transaksi telah membuat beberapa negara, termasuk China, Rusia, Korea Selatan, dan Singapura, untuk memberlakukan larangan transaksi Bitcoin.

Di Indonesia, peraturan tentang Bitcoin sedang dikaji oleh Bank Indonesia dan akhirnya akan mengikuti jejak negara lain yang dimulai pada 2018.

"Keterbatasan yang dihadapi investor dan regulator adalah: 1) aksesibilitas dalam kriptourrency, 2) nilai Bitcoin yang tidak pasti, 3) volatilitas harga yang tinggi, 4) masalah peraturan yang tidak jelas, dan 5) mengantisipasi pengguna jahat, seperti pencucian uang," jelasnya dalam riset yang diterima Bisnis.com, Senin (11/12).

Dia menambahkan, meskipun dengan keterbatasan tersebut, harga Bitcoin bisa meningkat lebih dari 15x karena kenaikan demand oleh Bitcoin yang akan masuk ke future market, turunan Bitcoin lainnya seperti Bitcoin Cash, Gold, dan sebagainya, dan spekulatif karena tidak ada yang tahu nilai intrinsik Bitcoin.

Diciptakan pada tahun 2009, Bitcoin adalah sistem pembayaran kripto dan pembayaran digital di seluruh dunia, yang telah mendapatkan minat global yang luas. Pada tahun 2017, harga Bitcoin telah meningkat lebih dari 15x pada 8 Desember.

Bitcoin diklaim sebagai mata uang digital terdesentralisasi pertama karena mata uang tersebut bekerja tanpa repositori sentral atau administrator tunggal (mata uangnya adalah peer to peer). Hingga Februari 2015, lebih dari 100.000 pedagang dan vendor telah menerima Bitcoin sebagai metode pembayaran. Ini bisa ditukarkan dengan mata uang, produk, dan layanan lainnya, dan juga bisa dijadikan investasi.

Kapitalisasi total pasar kriptografi telah berkembang menjadi US$443 miliar, dan Bitcoin menghasilkan USD298 miliar (Vs Exxon Mobil MarCap sebesar USD350 miliar). Selain itu, nilai harian pasar spot Bitcoin sekitar US$2,1 miliar pada 8 Desember 2017.

Bitcoin Melesat, Ketahui 5 Risiko Investasi Cryptocurrency Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper