Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pupuk Indonesia Kaji Opsi Emisi Obligasi pada 2018

Korporasi pupuk milik negara, PT Pupuk Indonesia (Persero) mengkaji penerbitan obligasi pada 2018 sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi dengan target dana secara keseluruhan Rp10 triliun.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Tbk Aas Asikin Idat (tengah), bersama Direktur M Djohan Safri (dari kiri), Direktur Indarto Pamoengkas, Direktur Achmad Tossin Sutawikara, dan Direktur Gusrizal, mengamati tumpukan karung pupuk, di Jakarta, Senin (12/6)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Tbk Aas Asikin Idat (tengah), bersama Direktur M Djohan Safri (dari kiri), Direktur Indarto Pamoengkas, Direktur Achmad Tossin Sutawikara, dan Direktur Gusrizal, mengamati tumpukan karung pupuk, di Jakarta, Senin (12/6)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA -- Korporasi pupuk milik negara, PT Pupuk Indonesia (Persero) mengkaji penerbitan obligasi pada 2018 sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi dengan target dana secara keseluruhan Rp10 triliun.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia, Pupuk Indonesia telah menerbitkan obligasi senilai total Rp7,94 triliun sepanjang 2017 yang terdiri dari tahap pertama senilai Rp3,56 triliun dan tahap kedua senilai Rp4,37 triliun.

Dengan demikian, Pupuk Indonesia masih memiliki kesempatan untuk menerbitkan obligasi senilai Rp2,05 triliun pada 2018. Direktur Keuangan Pupuk Indonesia Indarto Pamoengkas mengatakan pihaknya akan mencermati situasi pasar mengenai kemungkinan penerbitan obligasi tersebut.

“Jika kondisi likuiditas pasar bagus, kami akan masuk lagi (menerbitkan obligasi) dan sebaliknya. Tapi, setidaknya, untuk saat ini dana internal kami untuk pengembangkan masih mencukupi,” katanya ketika dihubungi Bisnis.com, Kamis (7/12/2017)).

Apabila Pupuk Indonesia menerbitkan obligasi pada 2018, Indarto mengatakan dana hasil penerbitannya akan digunakan untuk refinancing investasi dan tambahan modal kerja.

Seperti diketahui, Pupuk Indonesia menerbitkan obligasi tahap kedua senilai Rp4,37 triliun pada Oktober 2017 yang terdiri dari 2 seri yaitu seri A dengan tenor 3 tahun dan kupon 7,5% per tahun dan seri B dengan tenor 5 tahun dengan kupon sebesar 7,9% per tahun.

Pada tahap pertama, Pupuk Indonesia menerbitkan obligasi senilai Rp3,56 triliun pada Juli 2017 yang terdiri dari 2 seri yaitu seri A dengan tenor 3 tahun dengan kupon 7,9% per tahun dan seri B dengan tenor 7 tahun dengan kupon sebesar 8,6% per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper