Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Nikkei Menguat, Karet Melonjak Hampir 3%

Harga karet untuk pengiriman Mei 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), menguat 1,48% atau 2,90 poin ke level 198,90 yen per kilogram (kg) pada pukul 11.28 WIB.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (29/11/2017), menyusul penguatan indeks NIkkei dan pelemahan yen.

Harga karet untuk pengiriman Mei 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), menguat 1,48% atau 2,90 poin ke level 198,90 yen per kilogram (kg) pada pukul 11.28 WIB.

Sebelumnya harga karet kontrak Mei dibuka menguat 0,05% di level 196,10 setelah pada perdagangan kemarin, Selasa (28/11/2017), harga karet ditutup stagnan pada level 196 yen per kg.

Kazuhiko Saito, analis broker Komoditas Fujitomi, mengatakan reli indeks Nikkei 225 Jepang dan pelemahan yen Jepang membantu mendorong harga karet.

“Namun, penguatan dibatasi oleh melemahnya harga minyak mentah,” ungkapnya, seperti dikutip Bloomberg.

Sementara itu, Sansern Kaewkarmnerd, juru bicara pemerintah Thailand mengatakan Perdana Menteri Prayuth Chan-Otha meminta otoritas karet untuk meningkatkan konsumsi karet dalam negeri hingga 50%.

Indeks Nikkei 225 terpantau menguat 0,28% atau 62,76 poin ke level 22.549,0 pada pukul 11.31 WIB setelah dibuka pada level 22.613,96.

Sementara itu, nilai tukar yen hari ini terpantau menguat hanya 0,01% ke level 111,47 yen per dolar AS pada pukul  11.49 WIB, setelah sempat melemah hingga level 111,66 yen per dolar AS.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Mei 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

29 November

198,90

+1,48%

28 November

196

0%

27 November

196

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper