Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBCA Loyo, Indeks Bisnis27 Melemah 0,65% di Sesi I

Pergerakan indeks Bisnis27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (29/11/2017), dengan saham PT Bank Central Asia Tbk. sebagai penekan utama.
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (29/11/2017), dengan saham PT Bank Central Asia Tbk. sebagai penekan utama.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Indeks Bisnis27 melemah 0,65% atau 3,56 poin ke posisi 544,56 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 543,57-548,90.

Pagi tadi, indeks dibuka turun 0,05% atau 0,25 poin di posisi 547,87, setelah pada Selasa (28/11) berakhir menguat 0,61% atau 3,33 poin di level 548,12.

Sebanyak 11 saham bergerak menguat, 14 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang turun 0,59% menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang anjlok 3,52%.

Sejalan dengan Bisnis 27, indeks harga saham gabungan (IHSG) indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,30% atau 18,14 poin ke level 6.052,57 di akhir sesi I, setelah dibuka turun 0,07% atau 4,28 poin di level 6.066,43.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG terpantau bergerak di kisaran 6.045,34 - 6.073,90.

 

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

14175

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1745

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

6425

ASII

PT Astra International Tbk

8350

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

21175

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

8300

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

3320

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

5275

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

7425

BMTR

PT Global Mediacom Tbk

605

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1645

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

2950

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

80000

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8800

INCO

PT Vale Indonesia Tbk

2800

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7675

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

18525

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

20575

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1630

LPKR

PT Lippo Karawaci Tbk

600

MNCN

PT Media Nusantara Citra Tbk

1330

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

1715

PTBA

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

11325

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2240

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

9900

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4200

UNTR

PT United Tractors Tbk

32725

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper