Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Finansial Berbalik Merah Bersama IHSG di Awal Dagang

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau berbalik ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (21/11/2017), bersama dengan pelemahan sektor finansial.
Pengunjung mengamati papan elektronik yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan 9IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (3/8)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengamati papan elektronik yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan 9IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (3/8)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau berbalik ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (21/11/2017), bersama dengan pelemahan sektor finansial.

IHSG hari ini dibuka dengan kenaikan 0,15% atau 8,95 poin di level 6.062,23 dan menguat 0,29% atau 17,85 poin ke level 6.071,13 pada pukul 09.06 WIB.

Pergerakannya IHSG namun berbalik turun 0,05% atau 3 poin ke level 6.050,29 pada pukul 09.27 WIB.

Sebanyak 112 saham bergerak menguat, 57 saham bergerak melemah, dan 393 saham stagnan dari 562 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor finansial (-0,34%) dan industri dasar (-0,27%). Adapun lima sektor lainnya bergerak positif dipimpin sektor tambang yang naik 0,17%.

Padahal pada pukul 09.06 WIB, IHSG mampu melanjutkan penguatannya ditopang pergerakan delapan sektor di zona hijau.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG naik dengan support utama sektor konsumer (+0,64%) dan tambang (+0,43%). Hanya sektor pertanian yang turun 0,05%, sedangkan sektor finansial masih bergerak positif.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.27 WIB

Sektor

Perubahan

Finansial

-0,34%

Industri dasar

-0,27%

Properti

-0,17%

Pertanian

-0,01%

Tambang

+0,17%

Konsumer

+0,15%

Infrastruktur

+0,11%

Perdagangan

+0,09%

Aneka industri

+0,06%


sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper