Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Perbarui Rekor Intraday, Penguatan IHSG Menipis di Akhir Perdagangan

IHSG ditutup menguat hanya 0,03% atau 1,55 poin di level 6.053,28, setelah dibuka dengan penguatan 0,25% atau 15,01 poin di level 6.066,75. Adapun pada perdagangan Jumat (17/11), IHSG ditutup menguat 0,23% ke level 6.051,73.
IHSG naik 0,6% ke level 6.087 pada Senin (20/11/2017) pada saat Kapolri Tito Karnavian melakukan opening bell perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG naik 0,6% ke level 6.087 pada Senin (20/11/2017) pada saat Kapolri Tito Karnavian melakukan opening bell perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil bertahan menguat pada perdagangan awal pekan ini, Senin (20/11/2017), walaupun menipis dari level di awal perdagangan.

IHSG ditutup menguat hanya 0,03% atau 1,55 poin di level 6.053,28, setelah dibuka dengan penguatan 0,25% atau 15,01 poin di level 6.066,75. Adapun pada perdagangan Jumat (17/11), IHSG ditutup menguat 0,23% ke level 6.051,73.

IHSG bertahan menguat setelah menjelang akhir perdagangan laju penguatan IHSG menipis. IHSG terpantau konsisten bergerak di zona hijau bahkan sempat menyentuh level tertinggi intraday di level 6.098,78.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.053,28 – 6.098,78.

Dari 562 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 135 saham menguat, 199 saham melemah, dan 228 saham stagnan.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor industri dasar (+0,82%) dan konsumer (+0,59%). Adapun empat sektor lainnya bergerak di zona merah, didorong sektor infrastruktur yang melemah 1%.

Berbanding terbalik dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,02% atau 0,12 poin ke level 539,86, walaupun sempat menguat hingga 546,65.

Bursa saham lainnya di Asia Tenggara mayoritas menguat dengan indeks SE Thailand (+0,27%), indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,14%), indeks PSEi Filipina (+0,13%), sedangkan  idneks FTSE Malay KLCI  melemah 0,19%.

Secara keseluruhan, pergerakan bursa saham Asia bervariasi hari ini, di tengah berbagai sentimen seperti aksi ambil untung investor serta penguatan yen Jepang.

"Ini adalah musim akhir tahun, jadi investor lebih memiliki insentif untuk mengambil keuntungan," kata Kyoya Okazawa, kepala klien institusional di BNP Paribas Securities, seperti dikutip Bloomberg,.

"Pekan  ini dan pekan depan, semakin banyak profit taking yang akan datang, terutama setiap kali ada berita negatif yang keluar," lanjutnya..

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

BBRI

+1,52

HMSP

+0,98

BMRI

+1,37

GGRM

+3,08

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

TLKM

-1,19

BBNI

-2,45

BBCA

-0,71

UNTR

-2,65

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper