Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Farmasi Tertekan, Indeks Kospi Ditutup Melemah 0,25%

Indeks Kospi ditutup turun 0,25% atau 6,32 poin di level 2.527,67, setelah dibuka dengan penguatan 0,11% atau 2,81 poin di posisi 2.536,80.
Bursa Kospi/Reuters
Bursa Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Kospi Korea Selatan kembali ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Senin (20/11/2017).

Indeks Kospi ditutup turun 0,25% atau 6,32 poin di level 2.527,67, setelah dibuka dengan penguatan 0,11% atau 2,81 poin di posisi 2.536,80. 

Pada perdagangan akhir perkan lalu, Jumat (17/11), Kospi juga ditutup di zona merah dengan pelemahan 0,03% atau 0,80 poin di level 2.533,99.

Sebanyak 409 saham menguat, 294 saham melemah, dan 58 saham stagnan dari 761 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau menekan pergerakan Kospi, di antaranya saham Jeil Pharmaceutical Co. Ltd. yang melemah 3,38%, Miwon Specialty Chemical Co. Ltd yang turun 1,01%, Kyungbang Ltd yang melemah 1,79%.

Di sisi lain, saham Dongwha Pharm Co. Ltd yang naik 1,78% berada di antara jajaran saham yang menguat hari ini, bersamaan dengan Woori Bank dan KR Motors Co. Ltd yang masing-masing menguat 0,63% dan 2,07%.

Sejalan dengan indeks Kospi, nilai tukar won ditutup melemah 0,27% atau 3 poin ke level 1.100,55 won per dolar AS.

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

20/11/2017

2.527,67

-0,25%

17/11/2017

2.533,99

-0,03%

16/11/2017

2.534,79

+0,66%

15/11/2017

2.518,25

-0,33%

14/11/2017

2.526,64

-0,15%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper