Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Menguat, Harga Karet Berbalik Melemah Pagi Ini

Harga karet untuk pengiriman April 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 0,31% atau 0,60 poin ke level 190,50 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.57 WIB.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet bergerak melanjutkan pelemahannya pada perdagangan pagi ini, Jumat (17/11/2017) di tengah penguatan yen Jepang.

Harga karet untuk pengiriman April 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 0,31% atau 0,60 poin ke level 190,50 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.57 WIB.

Sebelumnya, harga karet dibuka stagnam setelah pada perdagangan Kamis (16/11), berakhir melemah 0,98% atau 1,90 poin ke level 191,10 yen per kg.

Di awal perdagangan, harga karet sempat menguat 1,5% hingga 193,9 yen per kg karena investor menahan penjualan komoditas ini.

“Komoditas diopang oleh spekulasi bahwa harga yang rendah membuat pelaku pasar enggan menjual komoditas karet,” ungkap Takaki Shigemoto, analis JSC, seperti dikutip Bloomberg.

Namun, harga karet berbalik melemah menyusul tekanan dari penguatan kinerja mata uang yen Jepang. Yen terpantau naik 0,47% atau 0,53 poin ke level 112,53 yen per dolar AS pada pukul 11.22 WIB.

Harga karet juga telah melemah hingga 3,6% sepanjang pekan ini, dan berada pada jalur pelemahan mingguan terbesar sejak 29 September lalu. Sejak awal tahun 2017, karet telah melemah 27%.

Pergerakan Harga Karet Kontrak April 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

17/11/2017

(10.57 WIB)

190,50

-0,31%

16/11/2017

191,10

-0,98%

15/11/2017

193,00

-4,46%

14/11/2017

202,00

+0,05%

13/11/2017

201,90

+1,66%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper