Bisnis.com, JAKARTA-- Harga SUN hari ini diprediksi akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan di tengah nilai tukar rupiah yang diperkirakan akan mengalami pelemahan.
Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Kamis, 16 November 2017 bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan didorong oleh stabilnya nilai tukar rupiah di tengah tren kenaikan imbal hasil surat utang global.
I Made Adi Saputra, fixed income analyst MNC Sekuritas, mengatakan bahwa dari hasil rapat RDG Bank Indonesia yang berakhir pada hari Kamis kemarin kembali memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day RR Rate tetap sebesar 4,25%.
Bank Indonesia tetap mempertahankan suku bunga di level 4,25% di tengah nilai tukar rupiah yang mengalami pelemahan terhadap dollar Amerika.
Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 7 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 2 - 5 bps dengan harga naik hingga sebesar 7 bps.
Adapun secara teknikal, harga SUN dalam jangka pendek masih terlihat mengalami tren kenaikan.
"Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga SUN akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan di tengah nilai tukar rupiah yang kami perkirakan akan mengalami pelemahan dengan tidak adanya katalis positif," ungkap Made dalam riset harian, Jumat (17/11/2017).
Adapun, lanjutnya, surat utang global yang imbal hasilnya ditutup mengalami kenaikan akan menjadi katalis negatif pada perdagangan hari ini.
Sejumlah seri yang direkomendasi hari ini yakni seri FR0069, FR0053, FR0071, FR0073, FR0068, dan FR0072.
Berikut pergerakan SUN seri acuan kemarin:
FR61: yield 6.253% naik 0.15 bps, harga -0.6 bps
FR59: yield 6.641% naik 0.37 bps, harga -2.6 bps
FR74: yield 7.114% naik 0.41 bps, harga -3.8 bps
FR72: yield 7.312% naik 0.03 bps, harga -0.3 bps
Yield surat utang global juga meningkat kemarin. UST 10 tahun (10Y) 2.375% naik 0.053 bps, UST 30Y 2.824% naik 0.060 bps. Sementara itu, Gilt 10Y 1.302% 0.014 bps,
Bund 10Y 0.381% 0.014 bps
Volume SUN senilai Rp8,55 triliun dari 31 seri, nilai seri acuan sebesar Rp2,81 triliun. Volume Corp Bond senilai Rp1,11 triliun dari 34 seri.
Rupiah ditutup melemah -9 pts atau 0,06% ke level 13542 setelah bergerak di kisaran 13533 - 13551.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
