Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenaikan Sektor Tambang Pimpin Penguatan IHSG

Sektor tambang menguat dan menjadi pendorong utama penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Jumat (17/11/2017).
Pengunjung beraktivitas di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (20/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (20/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor tambang menguat dan menjadi pendorong utama penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Jumat (17/11/2017).

IHSG hari ini dibuka dengan penguatan 0,24% atau 14,60 poin ke level 6.052,51 dan terus menguat hingga 0,65% atau 34,49 poin ke level 6.077,40 pada pukul 9.11 WIB.

Penguatan IHSG kemudian menjadi 0,52% atau 31,44 poin ke level 6.069,35 pada pukul 9.33 WIB.

Adapun pada perdagangan Kamis (16/11), IHSG ditutup menguat 1,10% atau 65,60 poin ke level 6.0378,91.

Sebanyak 148 saham bergerak menguat, 62 saham bergerak melemah, dan 352 saham stagnan dari 564 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Delapan dari sembilan indeks sektoral mendorong penguatan IHSG, dipimpin oleh sektor tambang yang naik 0,89%, disusul sektor konsumer dengan penguatan 0,83%. Adapun sektor pertanian melemah 0,07%.

Sebelumnya pada pukul 9.11 WIB, seluruh indeks sektoral IHSG menguat positif dengan dorongan utama dari sektor konsumer yang menguat 1,29%.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.43 WIB

Sektor

Perubahan

Tambang

+0,89%

Konsumer

+0,83%

Industri dasar

+0,57%

Properti

+0,52%

Finansial

+0,50%

Perdagangan

+0,29%

Infrastruktur

+0,26%

Aneka industri

+0,21%

Pertanian

-0,07%


sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper