Bisnis.com, JAKARTA - IHSG pada perdagangan bursa saham hari ini, Selasa 914/11/2017) diperkirakan masih melanjutkan pelemahan di kisaran 6,003-6,056.
OSO Sekuritas menjelaskan secara teknikal IHSG masih bergerak bearish di dalam minor trend. Stochastic, RSI bergerak bearish dan MACD bergerak negatif disertai volume meningkat. Volume meningkat menjadi indikasi tekanan jual akan masih tetap berlanjut.
Pada awal pekan ini, Senin (13/11), IHSG ditutup turun tipis 0.01% ke level 6,021.45. Enam dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam zona merah, dimana sektor infrastruktur dan perkebunan memimpin penurunan masing-masing sebesar 0.62% dan 0.41%. Berikut beberapa saham yang menjadi pemberat indeks kemarin diantaranya BBCA, BBNI, PGAS, ANTM, dan LPKR.
Terbatasnya pergerakan indeks dikarenakan minimnya sentimen positif dari dalam negeri. Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih sebesar Rp 321.20 miliar. Nilai tukar Rupiah terdepresiasi sebesar 0.07% ke level Rp 13,552.
Sementara itu, Indeks utama AS ditutup flat pada perdagangan semalam (13/11). Indeks Dow Jones naik tipis 0.07%, S&P dan Nasdaq menguat terbatas sebesar 0.10% Terbatasnya pergerakan indeks masih dikarenakan kekhwatiran mengenai ketidakpastian akan janji yang telah dinantikan oleh pelaku pasar akan turunnya tarif pajak.
Selain itu, Sentimen negatif juga datang dari Korea Utara yang mengecam keras kegiatan Presiden Trump berkeliling Asia, salah satunya untuk menekan Presiden China untuk mengatasi program nuklir Korut.
Rekomendasi saham hari ini:
BRPT : Recommendation Buy
Target Price : 2.120
Support : 2.050
Cutloss : 2.040
CPIN: Recommendation : Buy
Target Price : 3.230
Support : 3.130
Cutloss : 3.120
DILD: Recommendation : Buy
Target Price : 400
Support : 382
Cutloss : 380
JPFA: Recommendation : Buy
Target Price : 1.360
Support : 1.305
Cutloss : 1.300
LPPF: Recommendation : Buy
Target Price : 10.425
Support : 10.050
Cutloss : 10.025
PTBA: Recommendation : Buy
Target Price : 12.375
Support : 11.800
Cutloss : 11.775
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel