Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Emiten Positif, Dow Jones Perbarui Rekor Tertinggi

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 167,8 poin atau 0,72% ke level 23.441,76, memperbarui rekor tertingginya dengan presentase kenaikan terbesar dalam sebulan terakhir.
Bursa AS Wall Street/Reuters-Carlo Allegri
Bursa AS Wall Street/Reuters-Carlo Allegri

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Selasa, (24/10/2017), menyusul serangkaian laporan kinerja emiten yang positif, termasuk dari 3M dan Caterpillar.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 167,8 poin atau 0,72% ke level 23.441,76, memperbarui rekor tertingginya dengan presentase kenaikan terbesar dalam sebulan terakhir.

Sementara itu, indeks Standard & Poor’s 500 ditutup menguat 4,15 poin atau 0,16% ke level 2.569,13 dan Nasdaq Composite naik 11,60 poin atau 0,18% ke 6.598,43.

Reuters, saham 3M menguat 5,9% sedangkan dan Caterpillar naik 5% dan memberi dorongan terbesar pada indeks Dow Jones, setelah perusahaan merilis laporan keuangan kuartal ketiga dan memberikan pandangan optimis terhadap prospek emiten.

"Sangat menggembirakan melihat beberapa perusahaan di industri ini melaporkan kinerja yang solid dan meningkatkan outlook mereka," kata Lindsey Bell, analis CFRA Research, seperti dikutip Reuters, Selasa (24/10/2017)..

Di sisi lain, penguatan saham tertahan menjelang akhir perdagangan setelah Bloomberg melaporkan anggota Senat partai Republik diperkirakan akan mendukung ekonom Stanford University John Taylor sebagai gubernur Federal Reserve berikutnya saat ditanya oleh Presiden Donald Trump.

Kepala analis JonesTrading, Michael O'Rourke mengatakan pasar bereaksi terhadap berita tersebut, namun jawaban tersebut masih belum berarti apa-apa.

Sementara itu, kinerja emiten yang gemilang juga datang dari General Motors yang ditutup menguat 3%. Produsen mobil terbesar di AS tersebut melaporkan pendapatan yang lebih kuat dari perkiraan dan menegaskan kembali perkiraan pendapatan setahun penuh dan berjanji untuk memangkas stok kendaraan yang tidak terjual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper