Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Industri Loyo, Wall Street Turun dari Rekor Tertinggi

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 54,25 poin atau 0,23% ke level 23.274,38, sedangkan indeks Standard & Poors 500 melemah 10,19 poin atau 0,40% ke 2.565,02 dan Nasdaq Composite turun 42,23 poin atau 0,64% ke 6.586,83.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada hari Senin, (23/10/2017) karena terbebani oleh penurunan sektor industri.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 54,25 poin atau 0,23% ke level 23.274,38, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 melemah 10,19 poin atau 0,40% ke 2.565,02 dan Nasdaq Composite turun 42,23 poin atau 0,64% ke 6.586,83.

Saham General Electric ditutup melemah 6,3% dan mengalami penurunan persentase terbesar dalam lebih dari enam tahun terakhir setelah sejumlah broker memangkas target harga mereka pada saham tersebut, dengan alasan meningkatnya kemungkinan pemangkasan dividen.

Pekan lalu, indeks Dow Jones dan S&P berhasil memperbarui rekor tertingginya, menyusul awal yang kuat pada musim laporan kinerja emiten kuartal ketiga dan harapan rencana pajak Donald Trump yang memberikan perkembangan setelah persetujuan Senat pada rencana anggaran.

"Di satu sisi, pasar sangat overbought, di sisi lain sejauh ini pendapatan telah berhasil," kata Andrew Slimmon, manajer portofolio Morgan Stanley Investment Management, seperti dikutip Reuters.

"Pertanyaannya menjadi, apa yang terjadi jika reformasi pajak tidak terjadi pada 2017, apakah akan ada aksi jual di pasar hingga akhir tahun?" lanjutnya.

Investor juga menunggu kabar mengenai Gubernur Federal Reserve berikutnya. Trump mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa dia "sangat, sangat dekat" untuk membuat keputusan tentang siapa yang harus memimpin The Fed.

Dari 97 emiten pada indeks S&P 500 yang telah merilis laporan keuangan sejauh ini, 73,2% di antaranya telah melampaui ekspektasi, menurut data Thomson Reuters.

Sektor industrial melemah 0,8% dan menjadi salah satu hambatan terbesar indeks S&P dari 11 sektor utama. Selain GE, sektor ini juga tertekan dengan penurunan 10,4% daham Arconic setelah produsen logam khusus tersebut merilis laporan keuangan yang di bawah ekspektasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper