Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup melemah hampir 2% pada perdagangan hari ini, Jumat (29/9/2017), sejalan dengan anjloknya harga karet di bursa Shanghai.
Harga karet untuk pengiriman Maret 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup merosot 1,94% atau 4 poin ke level 201,80 yen per kilogram (kg).
Sebelumnya harga karet dibuka turun 0,15% atau 0,30 poin di posisi 205,50 yen per kg, setelah pada perdagangan Kamis (28/9) berakhir anjlok lebih dari 5% di posisi 205,80.
Sementara itu, harga karet untuk pengiriman Januari di Shanghai Futures Exchange (SHFE) anjlok 6,95 menjadi 10.980 yuan per ton.
Menurut Gu Jiong, seorang analis di Yutaka Shoji, berlanjutnya pelemahan harga karet dipengaruhi aksi para pedagang menjelang libur panjang di China.
“Kontrak di bursa Shanghai terus melemah saat para pedagang bersemangat menutup aksi jual dan beli menjelang libur panjang,” ujar Gu Jiong, seperti dikutip dari Bloomberg.
Pasar, lanjutnya, juga memantau besarnya jumlah persediaan di Shanghai, yang mungkin terus menjadi penekan terhadap harga karet pengiriman Januari.
Pada saat yang sama, SHFE menaikkan margin menjadi 11% dari 9% mulai 28 September, sebelum pasar ditutup untuk hari libur nasional yang berlangsung sepanjang satu pekan di China (Golden Week) mulai 1 Oktober.
Berbanding terbalik dengan harga karet, tukar yen terpantau melemah 0,26% ke 112,60 per dolar AS pada pukul 13.55 WIB.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Maret 2018 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
29/9/2017 | 201,80 | -1,94% |
28/9/2017 | 205,80 | -5,47% |
27/9/2017 | 217,70 | +0,79% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel