Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Masih Berharap Pada Reformasi Pajak, Wall Street Ditutup Menguat

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 40,49 poin atau 0,18% ke level 22.381,2, sedangkan indeks Standard & Poors 500 menguat 3,02 poin atau 0,12% ke 2.510,06 dan Nasdaq Composite naik 0,19 poin ke posisi 6.453,45.
Bursa saham AS/Reuters
Bursa saham AS/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Kamis (28/9/2017), karena investor terus berharap Presiden Donald Trump akan dapat membuat kemajuan dalam reformasi pajak.

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 40,49 poin atau 0,18% ke level 22.381,2, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 menguat 3,02 poin atau 0,12% ke 2.510,06 dan Nasdaq Composite naik 0,19 poin ke posisi 6.453,45.

Menteri Keuangan AS. Steven Mnuchin mengatakan bahwa proposal Trump untuk memotong tarif pajak penghasilan badan menjadi 20% "tidak dapat dinegosiasikan."

Rencana tersebut, yang memotong pajak untuk kebanyakan orang Amerika, juga mendapat kritik karena mendukung bisnis dan warga berpenghasilan tinggi dan berpotensi menambah defisit negara.

Sementara itu, laporan Departemen Perdagangan menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh sedikit lebih cepat dari perkiraan sebelumnya pada kuartal kedua, namun momentum tersebut mungkin melambat pada kuartal ketiga karena efek badai Harvey dan Irma.

Badai tersebut juga mendorong klaim tunjangan pengangguran negara bagian untuk minggu ini, menurut data Departemen Tenaga Kerja.

"Investor menunggu untuk melihat apakah ekonomi benar-benar meningkat, mereka akan menunggu lama jika mereka mengantisipasi hal itu tersebut akan meningkat secara berarti," kata Scott Wren, analis saham global di Wells Fargo Investment Institute, seperti dikutip Reuters.

Saham McDonald’s mendorong indeks S&P setelah ditutup menguat 2,23%, persentase kenaikan satu hari terbesar mereka dalam lebih dari dua bulan terakhir, setelah Longbow Research menaikkan rating saham menjadi "beli".

Saham sektor finansial menguat 0,12%, sedangkan indeks saham Russell 2000 naik 0,27%. Kedua indeks tersebut diperkirakan termasuk di antara yang paling diuntungkan dari pengurangan pajak.

Sektor perawatan kesehatan memimpin kenaikan pada indeks S&P, meningkat sepertiga persen.

Saham AbbVie juga menjadi pendorong terbesar bagi indeks S&P dan menguat 4,97% setelah mengumumkan sebuah resolusi global tentang litigasi terkait kekayaan intelektual dengan Amgen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper